Usut Dugaan Penyimpangan Proyek Pekerjaan Peningkatan Jalan Dusun I Batu 12 Dolok Masihul

oleh -394 views

SERGAI, HR – Dinas PUPR Kabupaten Sergai selaku pengguna anggaran, pada APBD Sergai Tahun Anggaran (TA) 2018, telah selesai melaksanakan pekerjaan peningkatan jalan dusun I batu 12 kecamatan Dolok Masihul yang dikerjakan oleh CV Marcopolo selaku pemenang lelang/ tender dengan harga pemenang Rp. 1.167.971.000,- pada TA 2018.

Pantauan LSM SKK dan wartawan HR di lapangan pada waktu masih dalam pelaksanaan pekerjaan pada TA 2018, terlihat proyek tersebut asal dikerjakan, dan tidak sesuai RAB; Gambar Kerja (GK); dan spesifikasi.

Dinas PUPR Kab Sergai diduga ‘banyak tidur’ dan main sebelah mata dalam hal pengawasan pekerjaan proyek tersebut. LSM SKK melayangkan surat ke Dinas PUPR Sergai namun tidak digubris oleh Dinas PUPR.

Lalu, LSM SKK melayangkan surat yang bernomor 85/ LSM-SKK/ VIII/ 2018 ke Kejati Sumut untuk mengusut proyek tersebut yang asal dikerjakan yang sarat terjadinya korupsi. Pada bulan September dan Oktober 2019, aktivis LSM SKK mendatangi kantor Kejati Sumut untuk mempertanyakan tindak lanjut surat LSM SKK yang telah dilayangkan ke Kejati Sumut.

Pada bulan Januari 2020, LSM SKK kembali melayangkan surat bernomor 93/ LSM-SKK/I/ 2020 ke Kejati Sumut untuk mempertanyakan tidak lanjut surat LSM SKK tersebut, pada bulan Juli Kejati membalas surat LSM SKK melalui bidang Intelijen yang ditandatangani oleh Assintel Kejati Sumut dengan kop surat Kejati bernomor B – 224/ L.2/ Kph.3/ 07/ 2020 yang dikirimkam melalui via email.

Sementara dari LHP atas LKP kab.Sergai TA 2018 bernomor 49.C/ LHP/ XVIII.MDN/ 05/ 2019, salah satunya berbunyi bahwa telah terjadi kerugian keuangan negara/ negara mengalami kerugian pada proyek pekerjaan peningkatan jalan dusun I batu 12 Dolok Masihul.

Hasil audit BPK RI adalah merupakan salah satu bukti yang memperkuat dugaan telah terjadi kerugian keuangan negara. Diminta kepala Kejati Sumut agar turun tangan langsung untuk menuntut oknum – oknum Dinas PUPR Sergai: oknum kontraktor yang sudah jelas terlibat dalam dugaan penyimpangan pekerjaan tersebut ke pengadilan tindak pidana korupsi. arnol s

Tinggalkan Balasan