BADUNG, HR – Universitas Udayana (Unud) akan menyelenggarakan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) pada 13 April hinggal 26 Mei 2019 mendatang.
Ujian ini merupakan bentuk ujian berbasis komputer pertama dalam sejarah SBMPTN di Indonesia. Hal ini dijelaskan dalam Konferensi Pers Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) Universitas Udayana Tahun 2019 di Ruang Rapat Gedung Rektorat Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran (10/03/2019).
Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S menyampaikan bahwa pihaknya sedang mempersiapakan penerimaan mahasiswa S1 dari jalur SBMPT, yakni seleksi di bawah koordinator Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
“Terdaftar sebanyak 15.216 orang yang akan melaksanakan UTBK di 37 ruangan di Kampus Unud Denpasar maupun Kampus Unud Bukit Jimbaran,” jelas Sudewi.
Ia juga menyampaikan bahwa Unud mempersiapkan tenaga TI, pengawas jaringan, pengawas ujian, petugas kesehatan siaga, serta koordinasi dengan pihak PLN untuk menghindari pemadaman listrik.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. I Nyoman Gde Antara, M.Eng turut menjelaskan, perbedaan sistem dalam SBMPTN tahun ini.
“Setelah mendaftarkan diri untuk mengikuti UTBK-SBMPTN, peserta akan mengikut tes, 10 hari kemudian ia akan mengetahui skor yang didapat. Nantinya skor inilah yang akan digunakan untuk mendaftarkan diri ke 2 jurusan berbeda di Perguruan Tinggi Negeri dengan menyesuaikan skor dan passing grade jurusan.”
Dengan sistem baru tersebut, calon mahasiswa diharapkan dapat memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan kemampuannya sejak awal. “Sehingga dalam perjalanan akademiknya, mahasiswa dapat berkarya dan belajar dengan maksimal,” tutup Nyoman. dina
