Surplus Hasil Pertanian Kec Bontomarannu Padi serta Jagung

oleh -482 views
oleh
GOWA, HR – Kecamatan Bontomarannu memiliki 953 hektar dan untuk 1 tahun dalam luas tambah tanam tiga kali.
Kepala Cabang Dinas Pertanian dan Penyuluh Kecamatan Bontomarannu, Nurhayati, mengupas prospek lahan pertanian dan hasil pertanian di Kecamatan Bontomarannu, yang ditemui usai peresmian Musyawarah Appalili, Kamis (12/10).
“Melalui pembinaan kelembagaan mulai dari poktan/gapoktan dari 9 desa/kelurahan untuk gapoktan koperasi tani ada 2 dari hasil pembinaan kita semua kecamatan Bontomarannu, kemudian ada satu koperasi kelompok petani kecil yaitu swadaya dengan dana kurang lebih Rp 2,2 Milyar dan itu swadaya murni dengan anggota kurang lebih 115 sampai posisi tahun buku 2016, kemudian untuk UAP sendiri 9 desa/kelurahan boleh dikatakan 80% sudah bisa dilaksanakan RAP, selanjutnya 20% akan menyusul tahun 2017,” jelasnya.
“Di tahun 2016 – 2017 untuk produksi padi kita di Kecamatan Bontomarannu ditargetkan 7,1 ton gaba/padi per hektar melalui luas tambah tanam (LTT) kita mencapai 7,5 ton per hektar itu rata – rata melampaui target, dan jagung juga demikian target kabupaten 7,5 ton per hektar kita capai 8,7 ton per hektar dan Kecamatan Bontomarannu untuk tanam satu tahun kurang lebih 3.000 hektar,” ulasnya.
Tokoh masyarakat Kelurahan Borongloe sekaligus Ketua Panitia kegiatan Musyawarah Appalili, Mapparenta Dg Sele, mengatakan, “Adapun kendala yang dialami khusus Kelurahan Borongloe yang ditempati sekarang ini kurang lebih 130,37 hektar selaku tuan rumah musyawarah appalili tingkat Kab Gowa yakni irigasi yang sudah bertahun – tahun rusak berat tidak bisa menyimpang dan mengalirkan air sepanjang kurang lebih 4.000 meter, sehingga para petani susah mendapatkan hasil panen yang maksimal.”
Harapan aparat kecamatan dan tokoh masyarakat Kelurahan Borongloe, “Mudah – mudahan setelah irigasi dibangun kembali oleh pemerintah para petani dapat atau bisa menanam padi tiga kali (3x) dalam setahun luas tambah tanam (LTT) dan semoga mendapat hasil panen yang maksimal 7 – 8 ton per hektar /per musim. kartia/muslimin


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan