Suami Minta Maaf, Ratna Dilla Beri Kesempatan Mediasi

oleh -26 Dilihat
oleh
JAKARTA, HR – Nurlela Ratna Dilla atau lebih dikenal sebagai penyanyi dangdut Ratna Dilla ternyata masih terbuka hati dan pikiranya terhadap suaminya. Meskipun dia telah terlanjur melaporkan suaminya setelah mendapat perlakuan KDRT pada hari Sabtu (22/7/2017) pukul 14.00 WIB.
Ratna Dilla yang saat itu dalam kondisi labil, mengalami syok meminta pendampingan pengacaranya Henry Indraguna melapor ke Polisi. Herry Karyaning Cipto ke Polres Jakarta Timur, hari itu juga, Sabtu (22/8/2017) pukul 22.00 WIB.
“Tapi hanya melaporkan saja, belum dimintai keterangan karena kondisi saya tidak memungkinkan dan mengalami demam dan syok karena kejadian itu, ditunda besok (Senin, 24/7/2017),”kata Ratna Dilla kepada Media didampingi pengacaranya Henry Indraguna, Minggu (23/7/2017) di Senayan City, Jakarta Pusat.
Menurut Henry Indraguna, melaporkan saat itu dikarenakan sesuai fungsinya sebagai pengacara wajib melaporkan apa yang terjadi pada kliennya. Namun Henry tetap terus melakukan dialog dan mediasi kepada Herry Karyaning Cipto, untuk menemukan solusi terbaik buat keduanya.
SehinggabNiat Ratna Dilla untuk meneruskan laporan KDRT nya, sepertinya tidak akan dilanjutkan. “Suami menghubungi pengacara saya, melalui bang Henry minta maaf, dikatakannya khilaf atas kejadian kemarin dan berjanji tidak mengulangi lagi melalui. Intinya suami saya tidak mau bercerai masih mencintai dan menyayangi saya. Dan tadi udah saya pertimbangkan, benar enggak sih apa yang dikatakan lawyer saya. Nanti malam kita ada mediasi saya, beliau, pengacara saya, saya minta keluarga dia datang dan keluarga saya datang juga. Akan seperti apa kedepannya, agar kejadian ini tidak terjadi lagi. Kalau dia memenuhi janjinya, intinya saya akan coba sekali lagi. Tapi kalau dia tak memenuhi apa yang saya mau, ya audah “paparnya.l
Henry membenarkan kejadian tindak pidana KDRT terhadap klienya Ratna Dilla. Ia sangat menyayangkan. 
“Apapun alasanya tetap tidak boleh dilakukan. Sengaja maupun tidak sengaja tidak sepantasnya lah dilakukan terhadap seorang perempuan, yang notabene adalah istrinya. Jadi kami sangat menyayangkann sekali apapun alasannya. Tetapi disini dari kemarin setiap hari sudah ada mediasi sebenarnya, antara saya dengan suaminya. Mendapat foto kejadian terhadap klien saya, saya wa suami Dilla. Saya katakan saya kecewa kenapa tidak hormati mediasi,terjadi KDRT lagi dalam proses mediasi,” ungkap Henry.
Tetapi kemudian, lanjut Henry dia hubungi saya , WA saya, dikatakannya kejadian ini bukan sama sama diinginkan, mungkin mereka saling pukul atau gimana, polisi yang bisa buktikan. Yang intinya tidak ada kesengajaan.
“Sampai hari ini kasih komunikasi, dia katakan masih mencintai istrinya dan tak maul bercerai. Saya juga ngobrol dengan klien saya, inti poin perkaranya apa. Bukankah masalah usia kedewasaan saja. Pengertian kedewasaan saja, yang satu suka lodeh yang satu suka bayam. Komunikasi ini belum berjalan baik. Kami berusaha menyambungkanya, dasarnya saya lihat suaminya masih sangat mencintai Dilla. Dan walaupun Dilla marah-marah saya tahu hatinya Dilla, mungkin saya salah Dilla masih mencintai suaminya Itu. Jadi saya belum.menemukan alsan untul mendaftarkan gugatan cerai,” jelas Henry. igo


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.