BANDUNG, HR – DPRD Provinsi Jawa Barat soroti pendistribusian smartphone dalam program Sapa Warga untuk ketua RW, yang saat ini sedang berjalan ke sejumlah desa di Jawa Barat.
Dewan meminta agar inspektorat memantau program yang menjadi unggulan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Pasalnya program tersebut pemanfaatannya harus yang efektif sebagai tolak ukur.
“Kita juga meminta inspektorat memantau secara langsung dari penerimaan sampai nanti tolak ukur nya sejauh mana,” ujar Ketua Komisi DPRD Jabar, Syahrir, Selasa (23/7).
Disebutkannya, terkait efektivitas pengadaan ponsel di setiap RW itu harus dievaluasi bersama-sama bilamana program sudah berjalan. Nantinya akan terlihat apakah akan ada kemajuan yang ditunjukan setiap daerah atau tidak.
Menurutnya Program Sapa Warga ini harus memberi pengaruh mendorong suatu daerah menjadi lebih maju. Baik itu dari sektor kesehatan, pendidikan hingga infrastruktur.
“Jadi yang kita lihat nanti apakah ada percepatan dari hal tersebut, itu nanti yang akan kita evaluasi,” katanya.
Menurut Syahrir, fungsi pengadaan Smartphone tersebut guna melakukan percepatan sehingga setiap RW dapat secara langsung memberikan laporan perkembangan daerahnya masing-masing.”Tentunya yang bisa diakses oleh pemerintah provinsi secara langsung,” pungkasnya. horaz
