JAKARTA, HR – Dalam menjaga kualitas lulusan performance, penilaian terus ditingkatkan seiring berjalannya waktu. Ujian semester kali ini menggunakan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK).
Aplikasi ujian menggunakan model yang terkoneksi ke server lokal. Kelas XII telah mengikuti ujian ini selama dua semester.
Hal ini dilakukan sekaligus pengkondisian ujian nasional yang berbasis komputer siswa SMK Bina Insan Mandiri (BIM) yang terletak di Jalan Qaryah Thayyibah Blok A Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.
Sebanyak 209 siswa mengikuti USBK terdiri dari 7 kelas dibagi menjadi 3 sesi dengan sarana 2 ruang lab komputer. Efisiensi yang didapat dari USBK cukup banyak diantaranya tidak perlu menata ruangan, tidak mengeluarkan kertas, tidak memasukan soal dan sebagainya.
Disamping itu, juga guru tidak memeriksa lagi hasil ujian secara detail, sebab nilai sudah langsung muncul secara otomatis di komputer.
Kepala SMK BIM, Drs H Hasyim Noer |
”USBK lebih efisien dari segi waktu dan tenaga, berbeda dengan yang konvensional yang merepotkan semua pihak. Siswapun langsung mengetahui berapa nilai yang didapat,” ujar Drs H Hasyim Noer selaku Kepsek SMK BIM.
Harapan Hasyim dengan USBK tahun ini dapat meningkatkan mutu pendidikan nasional khususnya SMK BIM. Adapun materi yang diujikan adalah Agama Islam, PPKN dan KKPI. jm
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});