Simpang Siur Kenaikan TDL 900 VA Berdampak Negatif pada Esistensi Pancasila

oleh -15 Dilihat
oleh
JAKARTA, HR – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) melalui Direktur Utama, Sofyan Basir menjelaskan, tidak ada kenaikan tarif listrik per 1 Mei 2017. Menurutnya yang ada adalah pengurangan subsidi tarif listrik untuk pelanggan rumah tangga mampu daya 900 Volt Ampere (VA).
Akan tetapi, penjelasan soal kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang disampaikan oleh Dirut PLN Sofyan Basir terhitung terlambat. Karena, Sofyan menjelaskan hal tersebut pada tanggal 16 Juni 2017, dimana masyarakat sudah telanjur “menjerit “dengan pencabutan subsidi listrik ini.
Adovokasi Rakyat Untuk Nusantara (Arun) melalui Sekretaris Jenderal, Bungas T Fernando Duling mengatakan, keterlambatan penjelasan yang diberikan oleh Dirut PLN secara tidak langsung telah merugikan Pancasila yang saat ini sedang digaungkan.
“Kenapa begitu, karena ini jaraknya tidak jauh dari pernyataan saya Indonesia, saya Pancasila. Tetapi berbanding terbalik ketika pemberitaan soal naiknya TDL yang 900 VA diketahui dinikmati masyarakat bawah. Dan apakah keterlambatan ini terlepas sengaja atau tidak, itu adalah hoax,” ungkapnya.
Atas hal tersebut, dinilai Nando sapaan akrab pria yang banyak “dijalanan” ini bahwa jargon ‘Saya Indonesia, Saya Pancasila’ pada hari Pancasila 1 Juni 2017 lalu menjadi kontaradiktif terhadap menyebarnya informasi kenaikan TDL 900 VA karena berdampak seakan-akan Pancasila adalah basa-basi.
“Saya mau sampaikan bahwa akibat, keterlamabatan penjelasan mengenai berita hoax atas kenaikan TDL telah merugikan Pancasila. Karena Pancasila dengan jargon Saya Indonesia, Saya Pancasila muncul dan dinyatakan oleh Presiden seakan-akan Pancasila merestui kenaikan TDL dan terlihat membela kekuasaan,” geram Nando.
Menurutnya Pancasila itu adalah perasaan umum rakyat Indonesia. “Mari kita bersikap adil terhadap Pancasila.Keterlamabatan penjelasan soal hoax berita kenaikan TDL ini sangat merugikan pancasila dan Dirut PLN harus bertanggung jawab karena hal ini,”. pungkas Eks Aktivisis 98 ini. igo


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.