Satu Orang Tewas Terbakar Saat Pemadaman Listrik Serentak

oleh -879 views
oleh
Kondisi Kontrakan Asep Dijalan Haji Mansyur, Kel,Gondrong Udik, RT 02/05, Kec, Cipondoh, Kota Tangerang.

TANGERANG, HR – Pemadaman listrik serentak, di sebagian wilayah di pulau Jawa. Ternyata merenggut satu nyawa di Gondrong, Tangerang.

Satu orang warga Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang meninggal terbakar setelah menyalakan lilin saat mati lampu.

“Korban bernama Sakinah meninggal di rumahnya saat hendak menyalakan lilin tapi api merembet di rumahnya,” ujar Kasatreskrim Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Dicky Ario. Senin (5/8/2019).

Sisa abu kebakaran masih berada di Ruko milik Asep dan dipolis line.

Kejadian terjadi, pada Minggu (4/8/2019), malam dini hari. Dijalan Haji Mansyur, Kelurahan Gondrong Udik, RT 02/05, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

Korban meninggal bernama Sakinah (25), sedangkan suaminya bernama Sopian (25), mengalami luka bakar cukup serius.

Ditambahkan Dicky Ario, kejadian berawal saat pasangan suami istri tersebut, hendak menyalakan lilin dikarenakan mati listrik serentak yang juga terjadi di wilayah Tangerang.

Saat keduanya ingin menyalakan lilin, tidak disangka di sebelahnya terdapat etalase bensin yang kemudian terkena cipratan api membuat api seketika membesar dengan cepat.

“Korban mencoba menyalakan alat penerangan berupa lilin yang diletakan di dekat etalase bensin. Sehingga terjadi sambaran api dan langsung mengenai tabung gas,” jelas Dicky.

Akibat kejadian tersebut, Sakinah (25) meninggal dunia akibat sekujur tubuhnya terbakar si jago merah.

Dengan kejadian tersebut korban Sopian, langsung dibawa ke Rumah Sakit Mulia untuk dilakukan penanganan medis. Sedangkan korban meninggal dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang, ke kamar jenazah,” jelas Dicky.

Sementara itu, pemilik kontrakan Asep, mengatakan kepada HR. “Atas insident tersebut, kedua bangunan ruko miliknya kini sudah tidak bisa dipergunakan kembali. Padahal, ruko tersebut sangat membantu masalah perekonomian keluarganya,” kata Asep.

Asep berharap, adanya bantuan dari pihak Pemda Kota Tangerang guna perbaikan kedua ruko miliknya. Belum lagi, rumah orang tua Asep, sebagian terkena kebakaran. Atas kejadian itu, kerugian berkisar Rp. 45 juta-an. didit

Tinggalkan Balasan