Ramly Umasugi |
NAMLEA, HR – Sebanyak 1945 orang siswa se Kabupaten Buru, Maluku, terdiri dari 1528 orang siwa Sekolah Menengah Umum (SMU)/ Madrasah Aliyah (MA), 288 orang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan 129 Paket C resmi mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional Tingkat SMP, MTs, SMA, MA dan SMK dan Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Program Paket C dan B Tahun Ajaran 2014-2015.
Pembukaan pelaksanaan Ujian Nasional Tingkat SMP, MTs, SMA, MA dan SMK dan Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Program Paket C dan B Tahun Ajaran 2014-2015 di Kabupaten Buru di buka oleh Bupati Buru Ramly Umasugi ditandai dengan pembukaan soal sampul Ujian Nasional secara simbolis berlangsung di SMU Negeri 2 Namlea, Senin (13/04), kemarin.
Menurut Ramly Umasugi ketika membuka sampul UN ini mengatakan, bahwa saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah memberlakukan teknis ujian baru bagi siswa SMA dan SMK yang akan mengikuti Ujian Nasional 2015, yaitu pengerjaan soal secara online atau yang disebut dengan computer based test (CBT). “Namun, penerapan sistem ujian ini sementara hanya diberlakukan pada beberapa sekolah di beberapa daerah karena mengingat kesiapan sekolah dan peserta didik dalam menghadapi sistem ini”, katanya.
“Kedepan bukan tidak mungkin system ini juga akan diterapkan diseluruh sekolah di Negara ini, akan tetapi saya yakin apapun sistem baru yang diterapkan dalam pelaksanaan ujian, kesiapan kita dalam menghadapi ujianlah yang akan sangat menentukan keberhasilan dari pelaksanaan ujian ini.
Disamping itu juga, ada perbedaan dalam penentuan nilai kelulusan pada ujian nasional tahun 2015 ini, sesuai dengan Permendikbud No.144 Tahun 2014 berkenaan keriteria kelulusan UN atas peserta didik dimana Kelulusan ujian siswa tingkat SMP dan SMA tahun 2015 melalui Ujian Nasional (UN) dan juga ujian sekolah adalah melalui perbandingan 50:50. Sehingga dengan demikian Ujian Nasional bukan penentu kelulusan siswa tahun ajaran 2015 ini”, papar Ramly Umasugi.
Setelah membuka sampul UN ini Bupati Buru Ramly Umasugi yang didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Buru Ikhsan Tinggapy, Wakapolres Buru Kmpol. Rizal dan beberapa pejabat dilingkup pemerintah Kabupaten Buru langsung meninjau setiap ruangan kelas yang sedang mengikuti UN. *