TAKALAR, HR – Rapat Akbar yang di gelar Selasa 22/10/2019. Bertempat di Alun2 H. Makkatang daeng -alun Sibali oleh kolompok Diskusi Takalar (DISTAK) di Kemas dalam bentuk dialog lepas dengan pengarah acara Hasbi Eky.
Acara yang sudah di tunggu-tunggu oleh masyarakat Takalar dihadiri kira lima ratus orang namun acara ini sangat di sayangkan karena Bupati dan wakil Bupati tidak hadir sehingga dialog berjalan tanpa ada penjelasan terkait sorotan poin program yang dipertanyakan peserta rapat, lima orang mantan anggota Dprd Takalar hadir dalam acara rapat Akbar masing-masing H. SulaemanRate, Makmur Mustakim, Hasbullah Bali Husnia Rahman dan Nawir Rahman serta Andi Nurzaelan anggota Dprd yang baru di Lantik memberikan pendapat terkait tentang proses pengusulan Penganggaran pengadaan sapi dengan usulan satu ekor sapi perkepala keluarga.
Proses Penganggaran Tambahan Pendapatan Pegawai (TPP).,yang dominan di bicarakan pada acara dialog adalah program pembagian Sapi kepada warga, pembayaran TPP,dan peningkatan kesejahteraan ASN.
Panitia pelaksana mengakui undangan di sampaikan kepada semua kepala Opd dan Skpd terapi tak satupun orang yang hadir, ketidak hadiran mereka di maklumi oleh Peserta rapat yang hadir karena mereka menganggap takut ketahuan sama Bupati yang bisa berujung pada Mutasi atau pencopotan jabatan.
Rangkuman rapat menghasilkan tiga poin kesepakatan yaitu 1. Mendesak ke Mendagri mencabut hak PPK Bupati, 2. Mendesak Penegak hukum untuk mengusut tuntas seluruh Penyelewengan APBD di Takalar, 3. Mendesak DPRD Takalar untuk segera membuat Pansus Hak Angket. natsir tarang