Predikat WBK dan WBBM Sudah Semestinya Menjadi Sorotan Kakanwil

oleh -876 views
oleh

MAKASSAR, HR – Usai kegiatan apel pagi, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sulawesi Selatan, Priyadi mengajak seluruh Pejabat Struktural Lapas Kelas I Makassar untuk mengikuti rapat pembangunan Zona Integritas. Selasa (5/3/19)

Tindak lanjut sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis yang menjadi unggulan dalam pengusulan pembagunan Zona Integritas, untuk meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) , dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulsel. Sudah semestinya menjadi sorotan Kakanwil dalam mewujudkan cita-cita tersebut.

Dalam rapat ini Kakanwil mengecek seluruh persiapan terkait pembangunan Zona Integritas di Lapas Kelas I Makassar. Kesiapan berkas penunjang seperti, dokumentasi, absensi, surat keputusan hingga surat perintah dan jadwal, ia periksa satu persatu untuk melihat keseriusan dan semangat Lapas Makassar untuk membangun ZI-WBK.

Berkaitan dengan hal tersebut, Kakanwil juga memberitahukan bahwa penilaian tidak sebatas hanya Inspektorat, Ombudsman, ataupun Mempan tetapi penilaian yang paling tinggi ialah penilaian yang diberikan oleh publik. Karena pelayanan publik yang diberikan dengan baik maka dampak yang akan kita peroleh juga akan lebih baik.

“Karena penilaian yang paling tinggi adalah penilaian publik. Ada enam area perubahan yang harus dibuat, salah satunya regulasi dan tata laksana yang berkaitan dengan SOP. Caranya bagaimana mengoptimalkan layanan kita yaitu perbaiki mindset kita dan culture kita,” jelas Kakanwil.

Menindaklanjuti arahan Kakanwil. Kepala Lapas Kelas I Makassar, Budi Sarwono, membagi uraian tugas kepada Kepala Bidang Lapas Makassar dimana ia berpesan bahwa pembagian tugas ini diharapkan dapat mempercepat langkah-langkah Lapas untuk membangun ZI-WBK.

“Untuk pejabat eselon 3, layanan kunjungan saya berikan Pak Ka.PLP, untuk layanan Integrasi saya berikan ke Pak Kabid Registrasi, untuk SK-SK seperti arahan Pak Kakanwil di Kordinir oleh Pak Kabag TU, kemudian untuk tanggung jawab di dalam saya berikan kepada Pak Kabid Kamtib dan Giatja. Timnya saya persilahkan cari masing-masing. Yang penting kita kerja siap melakukan perubahan, untuk hasil biar atasan yang menilai” ungkap Budi Sarwono.

Menutup kegiatan Kakanwil mengajak seluruh pejabat untuk mempercepat langkahnya serta menjaga Lapas ini dengan tetap kondusif.

“Tolong berpikir bijaksana, karena apapun yang kita lakukan, harus kita sampaikan juga kedalam. Jadi kita bersama-sama berkomitmen bersama-sama mengambil langkah cepat untuk terwujudnya ZI-WBK di Lapas 1 ini,” pungkas Kakanwil. Kartia

Tinggalkan Balasan