JAKARTA, HR – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta tahun ajaran 2021/2022 segera dilaksanakan. Persyaratan Calon Peserta Didik Baru (CPDB) yang hendak mendaftarkan diri ke Sekolah Dasar (SD) di tahun ajaran baru memiliki syarat sebagai berikut: berusia paling rendah 6 tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan, usia tersebut diwajibkan dengan bukti akte kelahiran atau surat keteranagan kelahiran dari pihak berwenang, tercatat dalam Kartu Keluarga (KK) yang diterbitkan paling singkat 1 tahun sebelum awal tanggal pendaftaran.
Sementara itu, jalur seleksi PPDB Jenjang SD menjadi 3 bagian yaitu jalur Afirmasi, Jalur Zonasi dan jalur pindah tugas orang tua dan anak guru yang ingin anaknya ingin bersekolah ditempat orang tuanya bertugas.
Darmawan Ketua PPDB Online SDN Meruya Selatan 01 saat dijumpai HR menjelaskan, bahwa PPDB dimulai tanggal 7 Juni 2021. Untuk jalur afirmasi ada 5 dan sudah tutup sesuai alur. Untuk jalur zonasi saat ini sudah masuk sebanyak 47 siswa dengan usia 7 tahun 3 bulan 26 hari. Jalur pindahan orang tua kemungkinan ada atau tidak tetap dilayani.
“Terakhir untuk gelombang zonasi ke dua apakah ada kemungkinana kuota atau tidak kita tetap online,” ujarnya. Jalur zonasi meliputi kelurahan menggunakan seleksi 3 pilihan sekolah dengan juga seleksi usia.
Sekolah sifatnya hanya menerima informasi dari masyarakat kalau memang ada kendala semisal terkendala dengan internet, belum faham mengenai jalur yang dilakukan secara online, sekolah telah menyediakan posko layanan bagi orang tua yang tidak mengerti. Pihak sekolah memberikan informasi, namun pendaftran tetap dilakukan oleh orang tua. “Kami sifatnya hanya membantu untuk mengakses jalur pendaftaran,” katanya.
Ditemui di ruang kerjanya, Kepsek SDN Meruya Selatan 01 Hj Dahlia, mengatakan PPDB SDN Meruya Selatan 01 menerima 2 rombel (rombongan belajar) sebanyak 64 siswa. Orang tua yang tidak mengerti akan tetap dilayani pihak sekolah di posko PPDB dengan protokol kesehatan. Disediakan pengukur suhu, hand sanitizer, wastafel berada di beberapa titik di lingkungan sekolah.
Hj Dahlia mengharapkan semoga covid–19 segera berlalu terutama di Indonesia khususnya di DKI Jakarta di tahun ajaran 2021/2022 bisa bertatap muka. jm
