Polsek Ngabang Mensosialisasikan Penerimaan Anggota Polri di Sekolah

oleh -939 views
oleh
Polsek Ngabang Mensosialisasikan Penerimaan Anggota Polri di Sekolah.

LANDAK, HR – Satuan Binmas Polsek Ngabang dibawah pimpinan Bripka Agus Priadi kembali mengunjungi sekolah-sekolah. Kali ini di SMA Negeri 1 Ngabang untuk mensosialisasikan penerimaan anggota Polri T.A 2023, Kamis (02/03/2023).

Dalam kegiatan sosialisasi dihadiri oleh, Waka kesiswaan SMAN 1 SISIL. E. M.N, Bripka MP. Tambunan Bhabinkamtibmas Desa hilir Tengah Polsek Ngabang, Bripka Hengki Ps. Panit Unit lalu lintas Polsek Ngabang, Siswa/Siswi kelas XII berjumlah 78 orang.

Kapolres Landak Akbp I Yoman Budi Artawan, S.H.,S.I.K.,M.M melalui Kapolsek Ngabang Kompol Wahyu Hartono, SH MAP dan melalui Bripka Agus Priadi menyampaikan bahwa Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali membuka rekrutmen anggota Bintara Polri Tahun Anggaran 2023.

Rekrutmen ini merupakan penerimaan calon Bintara Polri untuk menjadi Bintara Polri dengan pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) melalui pendidikan pembentukan Bintara Polri.

Pendaftaran Bintara Polri T.A 2023 bisa dilakukan melalui situs penerimaan.polri.go.id atau langsung datang ke SDM Polres Landak. Laman itu merupakan situs resmi yang menampung seluruh penerimaan terkait kepolisian.

“Sesuai dengan surat petunjuk dan arahan yang diterima akan dibuka seleksi rekrutmen proaktif (rekpro) Bintara Polri tahun anggaran 2023 diberikan secara selektif dan proposional sesuai kebutuhan organisasi Polri dan tetap memegang prinsip BETAH (bersih, transparan, akuntabel dan humanis) serta Anti KKN,” tuturnya

“Yang harus diperhatikan oleh seluruh calon peserta seleksi, ini masih bersifat sementara karena sesuai dengan surat petunjuk dan arahan dari Biro SDM Polda Kalbar Bahwa persyaratan masih mengacu pada Tahun 2022 dan untuk kepastian persyaratan nantinya akan segera disosialisasikan ke seluruh lapisan masyarakat,” ucapnya lagi.

“Rekrutmen dengan kategori tindakan penguatan (affirmative action), penghargaan dan pencarian bakat (talent scouting),” ujarnya.

Dijelaskan juga gambaran dari kategori tersebut, seperti kategori tindakan penguatan yaitu rekrutmen yang berasal dari pulau-pulau kecil terluar/wilayah perbatasan, suku pedalaman dan pulau terpencil berpenghuni sesuai dengan penetapan keputusan Kapolri.

“Untuk kategori penghargaan diberikan kepada anak kandung anggota Polri yang gugur/tewas/hilang/cacat tingkat III dalam tugas, memiliki tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya Prestasi, mendapat pin emas dari Kapolri dan penghargaan dari Presiden,” ucap Agus.

“Penghargaan juga yang didapat bagi anak kandung dari masyarakat yang gugur dalam membantu tugas kepolisian, berperan aktif dalam penyelenggaraan kamtibmas atau ikut membangun system atau metode yang berpengaruh besar dalam tugas Polri,” tambahnya lagi.

“Yang terakhir kategori pencarian bakat yakni melalui prestasi akademik seperti juara olimpiade sains tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten bahkan skala Internasional, serta lulusan SMA/MA dengan nilai ujian Nasional peringkat 1 – 10 terbaik tingkat Kabupaten,” ucapnya.

Bakat juga bisa melalui non akademik yakni juara 1, 2 dan 3 bidang olahraga tingkat Provinsi, Nasional atau Internasional. Juara 1, 2 dan 3 kejuaraan keagamaan tingkat Provinsi, Nasional atau Internasional, Hafidz Qur’an dan pasukan Paskibraka tingkat Nasional.

“Jika merujuk acuan yang telah ditentukan, bagi masyarkat atau anggota Polri yang anaknya masuk dalam kategori tersebut bisa didaftarkan dan akan didatakan hingga pendaftaran nantinya dibuka,” tutupnya. lp

Tinggalkan Balasan