TANGERANG, HR – Minin, seorang marbot Masjid Darussalam warga Kampung Pelonco Rt 017/004 Desa Rawaboni Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang, merasa bersyukur dan beruntung karena menerima kunci pada program Peduli Bedah Rumah Polrestro Tangerang Kota, Kamis (15/02/2018).
Dihadiri Kapolrestro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan, Camat Pakuhaji Ujat Sudrajat, pada Kapolsek, Ketua MUI Kecamatan Pakuhaji Ustad Hasan Basri, para marbot masjid yang berhak menerima bantuan bedah rumah, dan warga Desa Rawaboni yang sangat antusias menyambut acara tersebut.
Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian sumbangsih Polisi Peduli untuk membedah rumah-rumah yang tidak layak huni, khususnya marbot dan guru ngaji. Yang bertujuan ingin berbagi, membahagiakan warga pedesaan yang rumahnya kurang layak huni, agar menjadi lebih layak huni sebagai tempat tinggal.
“Dengan program Polsantren, izinkan kami bersatu dengan masyarakat, para ulama, dan para tokoh masyarakat. Dan Minin adalah marbot ke-14 yang rumahnya kami bedah,” ucap Kapolres.
Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat terkait isu orang gila yang marak beredar belakangan ini di medsos (media sosial), agar jangan main hakim sendiri apabila ada kejadian tersebut.
“Komunikasikan dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, Babinsa, Babinmas, dan Lurah. Karena ternyata, hal itu tidak semua benar adanya,” pesannya.
Di tempat yang sama, Ujat Sudrajat Camat Pakuhaji mengatakan, program Peduli Bedah Rumah dari Polrestro Tangkot adalah hal yang sangat luar biasa, apalagi ini program untuk marbot masjid yang belum sempat kita bedah.
“Secara tidak langsung, program sebenarnya ini mencubit kita. Kalaupun tidak terdata oleh Polrestro Tangkot, nanti akan kita masukkan dalam program Bedah Rumah yang ada di Kecamatan Pakuhaji”, ujarnya.
“Harapan kami ke depannya, program ini tidak berhenti sampai disini. Karena dengan hadirnya Bedah Rumah, memberikan efek sosial yang luar biasa. Membangkitkan semangat kita untuk merehab rumah-rumah lain yang tidak layak huni”, pungkasnya
Dengan adanya program perduli kasih antara polresto Tangkot dan masyarakat paku haji sudah menjadikan saling sinergy. Karena bedah rumah adalah program yang sudah berjalan namun masih banyak program ini belum terpikir secara rutin oleh orang no satu di wilayahnya, semoga dengan program bedah rumah ini membuat masyrakat bahagia karena memiliki rumah yang layak huni, dan membuat nyaman tinggal di sana. linda