KARAWANG, HR – Sebagai bentuk rasa solidaritas serta kemitraan antara Pemkab Karawang dengan salah satu ormas Pemuda Pancasila (PP), Plt Bupati Karawang dr Cellica Nurachadiana menghadiri sekaligus membuka Muscab VIII PP Kab Karawang Tahun 2015. acara tersebut dilaksanakan di RM Sindang Reret Jl Interchange Karawang Barat.
Plt Bupati menyampaikan, “Sebagaimana dimaklumi bahwa muscab dalam kehidupan organisasi memiliki arti penting yang wajib dilaksanakan sebagaimana diatur dalam ad/art DPC Pemuda Pancasila, terutama untuk menjalin kebersamaan dalam mengevaluasi program kerja dan anggaran pendapatan dan belanja organisasi, sehingga diharapkan dapat memperkaya dan menyempurnakan rancangan rencana kerja sesuai prioritas dan sasaran yang telah ditentukan”, ungkapnya.
Lanjutnya, “Terlebih lagi keluarga besar Pemuda Pancasila merupakan potensi penting dalam mewujudkan cita-cita bangsa yaitu menciptakan kesejahteraan yang merata, membina kualitas sumber daya manusia yang lebih baik, serta yang paling utama adalah terwujudnya masyarakat yang beriman dan bertaqwa, berilmu dan berakhlakul karimah. hal tersebut dapat diwujudkan melalui langkah-langkah kongkrit sebagai manipestasi berbagai program organisasi Pemuda Pancasila, dalam pemberdayaan organisasi dan turut serta dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat, di samping yang tidak kalah penting juga adalah senantiasa mencurahkan perhatian serta kepeduliannya terhadap pembangunan dan kemajuan daerah”, ujarnya.
Namun demikian menurut Plt.Bupati, “Tentunya kita semua memiliki kesepahaman, bahwa nilai-nilai yang tumbuh dalam organisasi Pemuda Pancasila, semuanya berawal dari nilai-nilai kejuangan yang didasari dengan sikap idealisme untuk menjaga jati diri, sebagai bangsa yang merdeka bersatu dan berdaulat, meskipun tak dapat dipungkiri, bahwa nilai-nilai tersebut kian hari kian luntur dari kehidupan generasi muda kita”, tandasnya.
Terakhir, “Kiranya perlu saya himbau kembali kepada seluruh elemen, termasuk segenap elemen organisasi Pemuda Pancasila untuk menumbuhkan pembudayaan dan pemasyarakatan nilai-nilai kejuangan tersebut kepada seluruh generasi bangsa indonesia, karena sudah merupakan kewajiban kita bersama untuk mengaktualisasikannya dalam bentuk penumbuhan dan pengembangan watak dan kepribadian bangsa, sebagai bangsa pejuang yang merupakan identitas jatidiri bangsa Indonesia”. imbuhnya. ■ budi