Perda BTQ di SDN Ciangir 2 Diterapkan Bertahap

TANGERANG, HR – SD Negeri Ciangir 2, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, menerapkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Tangerang yang menjadikan Baca Tulis al-Quran (BTQ) sebagai mata pelajaran (mapel) wajib siswa beragama Islam. Karena itu, pelajaran bermuatan lokal (mulok) ini dalam pelaksanaannya pada tahun pelajaran 2014/2015 dilakukan secara bertahap.
Kepala SDN Ciangir 2, Suratman, mengemukakan, hampir seluruh siswanya berjumlah 550 beragama muslim sehingga mudah penilaian memasukkan BTQ ke dalam rapor. Namun tambahan mata pelajaran agama ini baru bisa dilaksanakan untuk murid kelas 4,5 dan 6.
“BTQ untuk seluruh peserta didik baru bisa kami laksanakan pada tahun depan,” ungkap Suratman, Rabu (9/9/2015).
Disebutkan, sebelumnya mapel tambahan yang telah diwajibkannya yaitu ekstrakurikuler (ekskul) Pramuka yang dilaksanakan setiap hari Sabtu. “Jadi sebagai mapel wajib penilaian Mulok BTQ dan ekskul Pramuka kami tuliskan dalam buku rapor,” imbuhnya.
Pelajaran BTQ sendiri, lanjutnya, diikuti siswa muslim seusai pelajaran reguler sekolah. Sedangkan untuk murid non muslim yang jumlahnya yang jumlahnya sedikit bisa langsung pulang ke rumah.
“Memang umat non Islam banyak sekolah di swasta, yang belajar di SDN Ciangir 2 hanya berapa orang saja. Untuk itu, dalam penilaian agama di buku rapor, sudah sejak dulu kami meminta nilai agama baik dari vihara atau gereja saja,” tutur Suratman.
Lebih jauh dikatakan, Perda BTQ dibuat untuk mengembangkan kemampuan, membetuk karakter dan peradaban bangsa yang agamis di Kabupaten Tangerang. “Praktek BTQ berupa menulis, menghapal, menerjemahkan dan memahami Alquran yang menyeimbangkan Imtaq-Iptek (iman dan takwa serta ilmu pengetahuan dan teknologi),” jelasnya.
Sebagai info, Pemkab Tangerang membuat Perda dan standar mulok BTQ sebagai pendidikan wajib bukan hanya di tingkat SD, tapi juga untuk SMP, SMA sederajat. Pembuatan Perda sebagai kurikulum dimaksudkan mengembangkan kompetensi yang sesuai ciri khas, potensi dan keunggulan daerah yang materinya dimasukkan dalam mata pelajaran yang ada. ■ titing

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *