TANGERANG, HR – Peningkatan peran serta masyarakat sebagai komunitas hijau adalah salah satu kunci terwujudnya kota yang hijau.
Penegasan itu disampaikan oleh Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, saat membuka Festival Aksi Hijau tahun 2016 di Lapangan Komplek Benua Hijau, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Karawaci, Sabtu (03/12).
Pengembangan kota hijau, lanjut Sachrudin, sebagai upaya untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan dalam rangka mewujudkan kota hijau yaitu melalui perencanaan dan pencanangan kota ramah lingkungan, ketersediaan ruang terbuka hijau, konsumsi energi yang efisien, pengelolaan air yang efektif, pengelolan sampah ramah lingkungan, bangunan hijau, penerapan sistem transportasi yang berkelanjutan serta peningkatan peran masyarakat sebagai komunitas hijau.
Selain itu, konsep kota hijau dapat menjadi solusi bagi pelaku dan pembangunan di sebuah kota. Kota hijau tengah menjadi perhatian dan dicanangkan secara global, agar masing-masing kota turut berkontribusi mengurangi emisi karbon untuk penurunan pemanasan global.
“Yang pasti guna memberikan kenyamanan dan lingkungan sehat bagi warga,” tegasnya.
Keterlibatan dan kehadiran para kumunitas hijau seperti rumah tawon, green cartoon, sapu pengki, earth hour tangerang, bandtang, reptil, serta dari unsur sekolah di Kota Tangerang, tentu sebuah sinyal positif karena partisipasi aktif seperti inilah yang harus terus dibangun dan diimplementasikan dalam perwujudan sebuah kota hijau di lingkungan kita masing-masing.
“Kota hijau itu tugas kita bersama, mari gerakan terus semangat peduli lingkungan untuk Kota Tangerang yang senantiasa bersih dan hijau,” pesannya.
Adapun rangkain acara tersebut turut diisi dengan greentour, campaign, green education, talk show, creative group competition, penanaman pohon, penampilan dari para komunitas, dan penyerahan hadiah. haryo/hms
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});