Pemkab Majalengka Sabet Penghargaan Posyandu Award Tingkat Provinsi Jawa Barat

oleh -489 views
oleh

MAJALENGKA, HR – Peduli kesehatan ibu dan anak melalui Posyandu Pemkab Majalengka mendapatkan penghargaan tingkat Provinsi Jawa Barat. Penghargaan Posyandu Award si serahkan langsung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada Bupati Majalengka DR. H. Karna Sobahi, M.M.P,di dampingi Hj Dedeh Nurhayati Karna Sobahi dan Kadis DP3AKB Riswan Graha serta Kadis PMD Umar Ma’ruf di Gasibu Running Track Senin, (23/12/2019).

Bupati Majalengka DR. H. Karna Sobahi, M.M.Pd mengatakan keberadaan posyandu sangat strategis dalam peningkatan derajat Kesehatan Masyarakat khususnya ibu dan anak, oleh karena itu pembinaanya harus terus dilakukan baik.

Penghargaan Posyandu Award tingkat Provinsi Jawa Barat diberikan kepada Kepala Daerah Kabupaten/Kota atas keberhasilan Pembinaan dalam rangka peningkatan kinerja Posyandu, melalui dukungan kebijakan Bupati/Wali kota Posyandu merupakan Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM )dengan konsep pemberdayaan masyarakat yaitu di lakukan dari, oleh dan untuk masyarakat yg di laksanakan oleh para kader.

Bupati Majalengka DR. H. Karna Sobahi yang didampingi Istri memaparkan Posyandu di Kabupaten Majalengka sampai saat ini sudah terbentuk dan berjalan sebanyak 1483 kelompok yg tersebar di Pelosok dusun/RW di 343 Desa/Kelurahan di 26 Kecamatan.

“Keberadaan posyandu sangat strategis dalam peningkatan derajat kesehatan Masyarakat khususnya ibu dan anak, oleh karena itu pembinaannya harus terus dilakukan baik oleh Pemerintah maupun steak holder lainnya, sehingga kinerja posyandu semakin baik, dan setrata posyandu semakin meningkat baik dari strata peratama kemadya, madya naik kepurnama dan purnama naik ke mandiri, serta dapat terwujudnya posyandu yg terintegrasi dan posyandu multi fungsi yaitu posyandu yang dalam pelaksanan layanan pada hari buka posyandu, selain 5 layanan poko yaitu KIA, Imunisasi, gizi, KB dan penanggulangan diaere, juga sudah terintegrasi dgn layanan lainya yaitu PAUD, BKB, BKR, BKL, UP2K, UPPKS, Pemamfaatan pekarangan (Toga hatinya PKK) dan penyuluhan/Konseling terkait KDRT, Trapicing, NAVZA, HIV AIDS, Stanting dan Pornografi Serta program lintas sektor lainnya,” kata Bupati. leni.s

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *