BADUNG, HR – Program yang sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Tahun 2016-2021 ini, antara lain, berupa pemberian laptop kepada 8.636 siswa Kelas VI SD Negeri se-Kabupaten Badung dan hibah 122 unit mobil patroli kepada pecalang desa adat se-Badung.
Acara peluncuran implementasi PPNSB digelar di Lapangan Puspem Badung kawasan Desa Sempidi, Kecamatan Mengwi, Badung, Selasa kemarin. Peluncuran dilakukan oleh Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri (yang Ketua Umum DPP PDIP), didampingi Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Wakil Bupati I Ketut Suiasa, anggota Komisi X DPR RI dariu Fraksi PDIP Dapil Bali I Wayan Koster, Ketua DPRD Badung I Putu Parwata, Wakil Ketua I DPRD Badung I Nyoman Karyana, Wakil Ketua II DPRD Badung I Made Sunarta, hingga Sekda Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika. Pamnglingsir Puri Ageng Mengwi, AA Gde Agung, yang mantan Bupati Badung 2005-2010 dan 2010-2015, juga terlihat hadir.
Peluncuran implementasi program PPNSB ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Megawati didampingi Bupati Giri Prasta. Sebelumnya, Megawati juga secara simbolis menyerahkan bantuan laptop kepada seorang siswa Kelas VI SD, serta penyerahan Kartu Badung Sehat (KBS), dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Bupati Giri Prasta menyatakan, peluncuran implementasi PPNSB semata-mata untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di Kabupaten Badung. Menurut dia, bila kebutuhan dasar dapat terpenuhi, maka tingkat kebahagian masyarakat Badung akan tercapai. Kebutuhan dasar yang dimaksud terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
“Peluncuran program PPNSB Kabupaten Badung merupakan wujud akuntabilitas, implementasi visi dan misi, serta pemenuhan janji politik kami kepada seluruh masyarakat saat kampanye pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Badung yang lalu,” jelas Bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang yang juga menjabat Ketua DPC PDIP Badung ini.
Giri Prasta bersyukur berkat dukungan berbagai pihak, dalam kurun waktu 10 bulan sejak dilantik sebagai Bupati Badung, telah dapat terealisasi sejumlah program yang sepenuhnya berorientasi pada kemajuan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat dalam upaya mewujudkan Kabupaten Badung yang shanti lan jagadhita.
“Untuk mendukung pelaksanaan berbagai program/kegiatan pembangunan daerah tersebut, kami juga mencanangkan Kabupaten Badung darurat berbenah di berbagai bidang, agar Kabupaten Badung dapat menjadi daerah yang terdepan dan selalu memimpin perubahan,” tandas mantan Ketua DPRD Badung 2009-2014 dan 2014-2015 ini.
Ditegaskan Giri Prasta, PPNSB merupakan suatu konsep pemikiran pembangunan yang telah pernah diimplementasikan oleh Bapak Pendiri Bangsa dan Presiden RI ke-1, Dr Ir Soekarno. “Konsep tersebut kami pandang masih relevan untuk digunakan dan diaktualisasikan kembali di masa kini, karena landasan ideologis, filosofis, dan sosiologisnya masih sangat relevan untuk menjawab berbagai tantangan pembangunan masa kini dan masa depan, dengan jangkauannya yang komprehensif dari hulu, tengah, dan hilir,” kata Giri Prasta.
Atas dasar itu, lanjut Giri Prasta, Pemkab Badung meluncurkan dan perkenalkan kepada masyarakat implementasi program PPNSB yang mencakup bidang pangan, sandang dan papan, kesehatan dan pendidikan, adat, agama dan budaya, jaminan sosial dan ketenagakerjaan, serta pariwisata yang diwujudkan dalam berbagai bentuk program/kegiatan.
Dalam bidang kesehatan, kata Giri Prasta, diluncurkan pemberian Kartu Badung Sehat (KBS) kepada 464.622 penduduk Kabupaten Badung. Di bidang pendidikan, ada pemberian laptop kepada 8.636 siswa Kelas VI SD Negeri se-Kabupaten Badung, pemberian laptop kepada 314 guru Kelas VI SD Negeri se-Kabupaten Badung.
Ada pula pemberian hibah barang berupa 10 unit mobil Dump Truck kepada 10 desa adat dan 2 unit Pick Up Dump kepada 2 desa adat. Juga ada pemberian hibah barang berupa 122 unit mobil patroli kepada pecalang desa adat se-Kabupaten Badung, serta pemberian sertifikat lulus uji kompetensi kepada 800 tenaga kerja di sektor pariwisata.
Peluncuran implementasi PPNSB Kabupaten Badung, Selasa kemarin, mendapat apresiasi dari Presiden RI ke-5, Megawatii. Menurut Megawati, program PPNSB dari buah pemikiran Soekarno diwujudkan secara nyata oleh Bupati Giri Prasta. Disebutkan, apa yang dilakukan Badung ini sebagai bagian dari ajaran Tri Sakti Bung Karno (berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi, berkepribadian dalam bidang budaya).
“Apa yang dilakukan Bupati Badung untuk mennambah ilmu pengetahuan anak-anak dengan memberikan laptop, ini mempercepat pengetahuan itu. Sebab, pengetahuan itu tidak hanya melalui guru saja. Tapi, guru tetap perlu, karena melalui guru-lah belajar budaya, sopan santun, dan disiplin. Laptop tidak bisa memberikan itu. Namun, ilmu pengatahuan tambahan bisa datang dari laptop,” papar Megawati yang mengaku masih terus menggali informasi dari intenet.
Untuk memproteksi laptop jangan sampai disalahgunakan atau untuk mebukan situs telarang, Megawati menyerakan agar laptop yang dibagikan kepada siswa dilengkapi dengan proteksi. “Laptop bisa diproteksi,” kata putri sulung mendiang Presiden Soekarno ini.
Megawati menyebutkan, sebagai wujud implementasi PPNSB, sinergi dan saling mengisi untuk ketersedian antar kabupaten juga sangat dibutuhkan. Untuk itu, Megawati memberikan apresiasi terhadap kerjasama Badung dengan kebupaten lainnya di Bali. Misalnyam kerjasama soal ketersedian pangan. ”Kalau Badung misalnya devisit beras, bisa disuplai dari kabupaten penghasil terbesar seperti Tabanan dan Buleleng. Ini yang merupakan bagian dari PPNSB itu,” tandas Megawati. ans
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});