Pembangunan jembatan |
TAPUT, HR – Pembangunan di kabupaten Tapanuli Utara yang saat ini dinakhodai Nikson Nababan sangatlah banyak menuai perhatian masyarakat, dimana pembangunan yang dananya bersumber dari APBD tahun anggaran 2015 ini sepertinya ada unsur keistimewaan bagi daerah kerabat maupun kelompok yang dekat dengan penguasa.
Seperti halnya pembangunan jalan dan jembatan di Desa Paniaran, Kecamatan Siborongborong menuju lahan Roder Nababan yang semarga dengan Nikson sangatlah diutamakan dimana sesuai pantauan HR, lahan tersebut barulah dibuka tahun silam dan haya dihuni beberapa orang karyawan.
Sementara jembatan penghubung desa Pohan Tonga menuju dusun Silalahi Desa Pohan Tonga di kecamatan yang sama, sudah tiga tahun mengalami kerusakan dan sudah beberapa kali dimohonkan masyarakat kepada Pemkab Taput agar jembatan dimaksud dapat segera diperbaiki, namun hingga saat ini tidak ada tanda tanda perbaikan.
Sehingga masyarakat Dusun Silalahi yang dihuni 86 Kepala Keluarga yang mempunyai ratusan hektar lahan produktif, haruslah hati-hati bila melintasinya, dan akibat rusaknya jembatan tersebut menurut pengakuan masyarakat sekitar telah pernah mencelakan masyarakat akibat terperosok masuk ke jurang sisi jembatan. Bila mana tidak segera ditangani akan menelan korban lebih bayak lagi.
Menanggapi hal tersebut, Ketua LSM Laskar Anti Korupsi Indonesia Taput Harapan Silalahi sangatlah menyanyangkan kinerja perencanaan pembangunan di Taput sewajarnya anggaran yang bersumber dari uang rakyat tersebut haruslah disalurkan sesuai dengan skala prioritas bagi kepentingan orang banyak. ■ Jefri