Pelantikan Ketua PWI Kabupaten Tangerang Dikepung Ucapan Selamat

oleh -222 views

TANGERANG, HR – Pelantikan Sry Mulyo sebagai ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang dikepung oleh papan bunga ucapan selamat dari berbagai instansi dan rekanan.

Pelantikan dilaksanakan Rabu (5/10) di Gedung Serba Guna Pemda Kab Tangerang tertutup papan bunga ucapan selamat berukuran besar dan kecil ditaksir sekitar 80 papan bunga ikut menghiasi acara.

Pelantikan Sry Mulyo sebagai ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang.

Pelantikan ketua PWI dan dihadiri oleh Ketua PWI Banten, Bupati Tangerang, Kajari Kab Tangerang, Kapolresta Tangerang dan Ormas dari berbagai elemen masyarakat.

Sebelum acara pelantikan dimulai simulasi Geladi Resik diadakan untuk memastikan kesiapan calon calon pengurus PWI Kabupaten Periode 2022 sd 2025 yang akan dilantik sesuai acara yang telah ditentukan.

Ketua PWi Kabupaten Tangerang terpilih Sry Mulyo dan beberapa pengurus lainnya dipandu agar selama pelaksanan pelantikan berlangsung sesuai tertib acara tetap pada tempat yang telah disepakati.

Acara Pelantikan diawali dengan pembacaan susunan pengurus yang ditetapkan di SK PWI Banten dengan dilanjutkan kata ucapan dari Ketua PWI Banten Rian Novandra memberikan dukungan dan semangat kepada pengurus yang dilantik mengatakan agar Organisasi Wartawan yang tertua ini terus eksis dengan melaksanakan program program kerja kedepan yang sesuai dengan aturan.

Rian Novandra tegas mengatakan kepada setiap anggota agar terus meningkatkan kemampuan dalam jurnalistik dengan mengikuti UKW (Uji Kopentensi Wartawan) yang telah lama diadakan di PWI Provinsi Banten.

Ucapan Selamat juga diberikan oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki yang memberi semangat kepada rekan wartawan PWI Kabupaten Tangerang sebagai pendukung pembangunan di Kabupaten Tangerang.

Selanjutnya Bupati mengatakan, sebagai wartawan bila menyajikan berita yang akurat jangan seperti “Kejadian Belum Ada Beritanya Udah Ada” apabila berita yang disajikan tidak sesuai fakta itu fitnah yang mana fitnah lebih kejam daripada pembunuhan.

Ahmed menegaskan apabila berita tersebut tidak benar dan merugikan karena asal jadi pasti wartawan dan perusahaan pers akan menanggung segala resiko dari pemberitaan yang asal jadi dan tidak dapat dipertanggungjawaban. erwin tb

Tinggalkan Balasan