JAKARTA, HR – Mulai hari Selasa (1/8) ini, pemerintah akan menggelar imunisasi campak dan rubella atau measles – rubella di sebagian besar wilayah. Vaksinasi untuk bayi hingga anak usia 15 tahun ini dilaksanakan di berbagai sekolah dan pusat layanan kesehatan masyarakat guna mencegah penyakit campak dan rubella.
Kepala SDN Kembangan Selatan 03 Pg
|
Sudin Jakarta Barat menargetkan sekitar 500 ribu lebih anak mendapatkan imunisasi MR. “Imunisasi campak dan rubella ini diperuntukkan usia 9 bulan hingga 15 tahun. Artinya selain bayi, siswa SMP juga bisa ikut imunisasi ini,” ujar Kasudin Kesehatan Jakarta Barat, Weningtyas di kantor Walikota (1/8).
Pemberian imunisasi campak dillakukan agar terhindar dari penyakit campak yang menyebabkan komplikasi serius seperti radang paru, otak hingga menyebabkan kematian. Sementara rubella akan menimbulkan penyakit ringan jika menjangkiti anak–anak tapi tidak untuk ibu hamil, karena akan menyebabkan keguguran atau cacat bayi yang dilahirkan.
Kecacatan tersebut meliputi kelainan pada jantung dan mata, tuli dan keterlambatan perkembangan. Imunisasi MR akan dilakukan di masing–masing sekolah SD dan SMP serta Puskesmas.
Walikota Jakarta Barat Anas Effendy sangat mendukung sekali pencanangan imunisasi campak dan rubella. ”Bagi yang belum imunisasi segera lakukan, sosialisasikan mengenai hal ini hingga diketahui masyarakat karena imunisasi ini penting dalam upaya menghindari penyakit,” katanya.
Hari ini SDN Kembangan Selatan 03 Pagi Jakarta Barat telah melaksanakan program imunisasi campak dan rubella yang dicanangkan pemerintah.
Sri Sukesi mengatakan kepada HR, bahwa kesehatan itu penting sekali sangat bagus jika upaya pencegahan dari virus/ penyakit dilakukan sedini mungkin.
Oleh sebab itu, mari kita sukseskan program pemerintah melalui kampanye measles–rubella ini agar berjalan lancar karena program pemerintah ini tujuannya adalah agar siswa sehat dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah maupun di luar sekolah. Sehingga apa yang siswa cita–citakan berjalan dengan baik karena siswa Sekolah Dasar rentan terhadap penyakit. jm
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});