 |
| Jangga Lubis |
JAKARTA, HR – Pedagang Pasar Inpres Senen, Jakarta Pusat, mulai bernapas lega. Pasalnya, PD Pasar Jaya selaku pengelola pasar di DKI telah menggandeng PT Jaya Realty untuk membangun pasar tersebut. Pembangunan kembali Pasar Inpres Senen dilakukan dengan pemancangan tiang pertama pada Senin (15/6), dihadiri para pejabat kedua perusahaan.
Tampak diantara kerumunan yang datang Dirut PD Pasar Jaya Jangga Lubis dan Manajer Humas Agus Lamun dan Kepala UPB Senen, Royani. Jangga Lubis mengatakan, proses pembangunan Pasar Inpres Senen diperkirakan akan selesai selama 18 bulan. Proyek itu nantinya akan dibagi dalam lima tahap pembangunan. Mulai dari lantai 1 hingga 5. “Di lantai paling atas atau lantai 5 untuk parkir,” ujar Jangga.
Menurutnya, Pasar Inpres Senen didesain dengan ciri pasar modern. “Konsepnya bangunannya modern, tetapi ciri dari pasar tradisional seperti transaksi dengan cara tawar menawar tetap ada,” jelasnya dan diamini Royani.
Konsep bangunan pasar modern diakui Jangga sejalan dengan tuntutan untuk mendapatkan kenyamanan bagi para pengunjung yang ingin datang berbelanja.
Ketika ditanyakan soal masih adanya keluhan sejumlah pedagang terkait harga kios yang dinilai terlalu mahal, Jangga justru balik bertanya, “Pedagang yang mana itu, coba tunjukkan dan ngomong pada saya.” Ia bahkan membeberkan ada banyak pedagang lama di Pasar Inpres Senen justru mendapatkan banyak keuntungan dengan dibangunnya pasar tersebut.
“Mereka itu cari duit, kok, bagaimana dibilang mahal? Buktinya mereka juga bisa kok berdagang, bahkan ada yang punya lebih dari 1 kios pula disana, kalau tidak percaya cek aja ke lapangan. Jadi tidak masuk akal,” tegasnya.
Jangga menuding suara sumbang yang dilantunkan pedagang kemungkinan dari pedagang lama yang kerjanya mentransaksikan kiosnya untuk dijual kembali kepada pihak lain.
“Mereka itu berjualan untung. Kalau mereka berjualan rugi tak mungkin mereka bertahan disana,” papar Jangga dan menyebut pedagang yang selalu berceloteh miring termasuk orang yang tidak pernah berterima kasih.
Dengan dibangunnya Pasar Inpres Senen pria asal tanah Batak ini optimis geliat bisnis di pasar tersebut akan kembali hidup seperti sedia kala. “Akan banyak pengunjung yang datang,” ujarnya.
Dijelaskannya, PD Pasar Jaya membangun kembali pasar tersebut bertujuan agar para pedagang dan pembeli dapat memperoleh kenyamanan.
Usdin Nainggolan, salah satu pedagang di Pasar Inpres Senen, sependapat dengan Jangga dan berharap setelah pasar dibangun, kehidupan ekonomi para pedagang kembali tumbuh.
“Saat ini kondisi pasar sudah tidak layak, jadi harus dibangun kembali,” kata dia
Kepala UPB Pasar Senen, Royani menambahkan, Pasar Inpres Senen nantinya akan terintegrasi dengan stasiun kereta api dan juga Terminal Bus Senen. “Aksesnya jadi lebih mudah,” ujarnya. ■ ferry
