SUKABUMI, HR – Satu buah rumah yang dijadikan home industri pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Citamiang ludes dilalap api, Kamis (19/05/2022).
Kapolsek Citamiang AKP Arif Saptaraharja, meninjau langsung ke lokasi kebakaran tersebut. Dalam tinjauannya, dirinya justru menawarkan solusi kepada pihak korban yang rumah yang juga dijadikan sebagai pabrik industri rumah tangga tempe tersebut, untuk merelokasi tempat usahanya.
“Sebelumnya saya turut berbela sungkawa atas terjadinya musibah yang menimpa warga kami di Kecamatan Citamiang ini. Saya memang menawarkan solusi berupa relokasi tempat usaha, sesuai dengan arahan Kapolri untuk mendukung para pelaku UMKM, khususnya pasca masa pandemi saat ini,” jelasnya.
Lanjutnya, musibah ini diduga terjadi akibat adanya kebocoran selang tabung gas yang digunakan untuk memproduksi tempe pada home industri yang beralamatkan di Kampung Cijangkar, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang. “Keterangan saksi, awal mula korban bernama Abdul Ghofur sekitar pukul 09.30 WIB, meninggalkan rumahnya. Pada saat itu memang sedang memproduksi tempe, dan dirumah terdapat istrinya yang sedang tidur,” bebernya.
Atas kejadian tersebut, dinilai taksiran kerugian materi yang dialami korban mencapai 150 juta Rupiah. “Alhamdulilah tidak terdapat korban jiwa,” paparnya.
Sementara itu, Lurah Nanggeleng Aditya Wibawa yang juga meninjau lokasi kebakaran itu mengatakan, dirinya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan instansi terkait, untuk menyikapi musibah yang menimpa pelaku umkm dilokasi padat pemukiman penduduk ini. “Nanti kami akan melakukan koordinasi untuk menindaklanjuti penanganan pasca musibah kebakaran ini,” pungkasnya. ida