Musrenbang RT 007/16 Kapuk: Kami Butuh Pembangunan Saluran

oleh -630 views
oleh
JAKARTA, HR – Tahun Anggaran 2018 Pemprov DKI Jakarta kembali melakukan pembangunan di segala bidang yang tersebar di tiap-tiap RT, dengan tujuan agar hasil pembangunan tersebut dapat dinikmati langsung oleh warga DKI Jakarta.
Ketua RT 007/16 Kapuk, H Azhari (peci merah) bersama para tokoh masyarakat berfoto bersama usai melaksanakan musrenbang RT 007/16 Kapuk.
Namun, sebelum ditetapkan item-item pekerjaan di tiap wilayah, patut dilakukan Musyarawah Rencana Pembangunan (Musrenbang) mulai tingkat Rukun Tetangga (RT), Kelurahan, Kecamatan, Kota/Kab, Provinsi dan Nasional.
Begitu pula di wilayah RT 007 RW 16 Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakbar, Rabu (3/1/2018), sekira pukul 20.00 WIB, Ketua RT H Azhari dan Sekretaris RT Nursoleh B. Djambrang, mengundang warganya untuk musrenbang di wilayahnya. Musrenbang itu diadakan di Sekolah Madrasah Da’watul Islamiyah.
Menurut H Azhari, pihaknya wajib menggelar musrenbang ini agar warga mengetahui rencana pembangunan pada tahun anggaran 2018 di wilayah RT 007 RW 16 Kapuk. Wargapun terlihat antusias menghadiri musrenbang yang mayoritas dihadiri para tokoh masyarakat wilayah setempat.
Di musrenbang itu, ada tiga item utama yang dibahas, yakni masalah drainase dan keberadaan tiang listrik yang melebihi beban dan yang berdiri di badan jalan.
Mengenai drainase, RT 007 RW 16 Kapuk akan mengajukan pembangunan drainase, mulai dari Pasar Dangdut-Jalan Bakti-Jalan H Taba.
“Saluran baru itu patut dibangun agar sebagian warga kami tidak kebanjiran. Pembangunan drainase baru ini sangat penting bagi kami, dan kami berharap aspirasi ini dapat direalisasikan,” ujar H Azhari.
 
Sekretaris RT 007/16 Kapuk, Nursoleh B. Djambrang dan Ketua RT 007/16 Kapuk, H Azhari saat memimpin musrenbang.
H Azhari juga berpesan kepada warga yang hadir, bahwa apabila di depan rumahnya terkena pembangunan saluran, agar bersikap koperatif demi kelancaran pembangunan saluran tersebut. Demikian juga kepada warga yang bangunannya menjorok ke saluran, apabila dibongkar agar tidak melakukan perlawanan dan wajib bersikap koperatif. Himbauan Ketua RT H Azhari pun diamini oleh para warga yang hadir.
Tiang listrik
Selain keberadaan saluran, RT 007/16 Kapuk juga akan bersurat ke Kantor Cabang PT PLN (Persero) agar merapihkan keberadaan tiang listrik yang telah melebih beban dan mengganggu jalan di wilayanya.
Hal ini juga penting dibahas di musrenbang itu agar mengantisipasi terjadinya sesuatu hal yang tidak diinginkan.
Tiang listrik di wilayah
RT 007/16 Kapuk dalam
kondisi miring dan diduga
kelebihan beban sehingga
mengancam warga sekitarnya.

“Ada di wilayah kita, setiap malam tiang listrik tersebut selalu memercikkan api. Ini sangat bahaya, kita sudah pernah komplain, namun tidak ada realisasi. Mudah-mudahan dengan persetujuan warga di rapat musrenbang ini, masalah tiang listrik dapat teratasi di tahun 2018 ini,” ujar H Azhari.

Diakhir musrenbang, Ketua RT bersama pengurusnya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang sangat koperatif menghadiri musrenbang demi kenyamanan bersama di wilayahnya. kornel


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan