H. Dasim |
PURWAKARTA, HR – Meski ditemukan serangan hama pada area pertanian, namun hasil musim panen padi masih dinikmati oleh para petani di Desa Cibungur, Kecamatan Bungursari, Purwakarta.
Hal itu, tak terkecuali juga dirasakan H. Dasim yang juga selaku Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sri Rejeki yang sedang beraktivitas menjemur hasi panen padi yang diakuinya hasil padi ada peningkatan 1 ton dari tahun lalu.
”Meski masih ditemukan serangan hama namun kami bersyukur tahun ini hasil padi ada peningkatan 1 ton dari tahun sebelumnya,” ujar H. Dasim pada media, Senin (27/4).
Dasim mengaku mempunyai lahan sawah pertanian yang ada seluas 3 hektar dengan total hasil padi tahun ini menghasilkan sekitar 3 ton.
”Luas lahan sawah yang ada disini 3 hekatr dengan hasil panen padi total tiga ton kami cukup puas dengan hasil ini,” ungkap pria asli Cibungur ini.
Meski masih bisa menikmati hasil panen, ia mengakui masih ada hambatan yang kerap ditemui para petani di desanya. Pasalnya, hama seperti tikus, batang penggerek,dan gangguan angin yang merusak hasil padi, masih menjadi tantangan besar para petani di musim panen.
Karenanya, pihaknya meminta kepada dinas pertanian setempat untuk melakuakan pembinaan kepada para petani sehingga hama tersebut bisa diberantas.
”Dikarenakan masih ada hama yang menyerang, kami minta dinas pertanian melalui penyuluh untuk melakuakan pembinanaan kepada para petani, sehingga hasil padi kami bisa meningkat,” harap Dasim.
Sekadar diketahui, pada bulan ini sebagian para petani di Purwakarta sedang musim padi, dan bukan rahasia lagi dikala musim panen harga gabah biasanaya tidak memuaskan para petani, karna harga jualnya tidak sebanding dengan modal yang dikeluarkan. ■ fuljo