TAKALAR, HR – Terkait dengan kwalitas kerja kontraktor besar yang selalu memenangkan tender puluhan milyar rupiah di kabupaten Takalar setiap hari mendapat sorotan tajam dari kalangan aktivis seperti halnya yang disampaikan Yogi daeng Sikki, Senin 02/09/2019 disalah satu Warkop di Takalar.
Yogi daeng Sikki adalah kepala Departemen investigasi LSM Gertak (gerakan rakyat anti korupsi) mengatakan bahwa proyek jalan Beton yang dikerajakan kedua perusahaan besar ini disejumlah ruas sangat memprihatinkan seperti pada poros jalan-jalan Bulukunyi yang tidak henti-hentinya mengeluarkan debu semen setiap ada kendaraan lewat polusi debu semen beterbangan kerumah-rumah warga.
Yogi daeng Sikki bahkan mengetahui awal pekerjaan ini dimulai bahwa lapisan pondasi bawah itu memakai tanah urug lokal yang tidak berpasir kemudian pencampuran cipping semen dan pasir hanya memakai molen manual bukan Beccin Plan artinya tidak sesuai SOP menurut daeng Gassing ini adalah pelanggaran berat karena persyaratan perusahaan betonisasi harus memiliki alat tersebut Yogi daeng Sikki dengan nada keras mengatakan seharusnya Dinas terkait ambil tindakan tegas dengan tidak mencairkan dana puluhan milyar itu karena tidak sesui dengan Bestek kedua perusahaan itu harus di Black list KPK di minta turun tangan menyelidiki adanya unsur Korupsi pada proyek tersebut. natsir tarang.