Longsoran Dijembatan Dekat Kantor BPBD Barito Utara Menjadi Menjadi Perhatian Anggota DPRD

oleh -178 views
oleh
Longsoran Dijembatan Dekat Kantor BPBD Barito Utara Menjadi Menjadi Perhatian Anggota DPRD.

MUARA TEWEH, HR – Adanya longsoran di Jembatan dekat Kantor Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Barito Utara menjadi perhatian serius anggota DPRD.

Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara (Barut) meminta kepada Pemerintah kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk segera melakukan memperbaiki jalan longsor di dekat jembatan di depan kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jalan Pramuka 1, Muara Teweh.Hal tersebut disampaikan salah satu anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) DPRD Kabupaten Barito Utara H Abri, Selasa (20/09/2022).

“Kami berharap agar jalan longsor itu bisa secepatnya diperbaiki, baik dari kontraktor maupun dari pemerintah daerah yang penting jalan longsor itu bisa ditangani segera agar tidak berimbas pada jembatan yang berada di jalan tersebut,” kata H Abri.

Ia juga meminta kepada Pemkab Barito Utara, melalui Dinas PUPR untuk bisa proaktif dan segera melakukan perbaikan dengan menggunakan dana tanggap darurat.Menurutnya, akibat jalan longsor, karena adanya tergerus air pada saat sungai Bengaris di bawah jembatan itu banjir, sehingga mengakibatkan di ujung jembatan berlobang dan sebagiannya longsor. “Saya rasa longsor itu sangat membahayakan bagi pengguna jalan baik itu kendaraan roda dua, empat dan enam,” kata H Abri.

Apalagi lagi kata dia jalan di depan kantor BPBD merupakan jalan yang sering dilalui oleh para pegawai Pemkab Barito Utara.Sementara, Kepala Dinas PUPR Barito Utara M Iman Topik kepada wartawan mengatakan bahwa kerusakan itu akibat alam, artinya gerusan air yang sangat kuat, sehingga menimbulkan kelongsoran, 21 September 2022.

“Mudah-mudahan melalui anggaran perubahan tahun 2022 ini dalam waktu dekat akan segera dilakukan perbaikan dan ditindaklanjuti,” kata M Iman Topik.

Dikatakan Kadis PUPR, tidak hanya itu saja, beberapa kegiatan yang bersifat darurat, dengan dibahasnya anggaran perubahan tahun 2022, kerusakan-kerusakan tersebut akan kita tangani dan bisa fungsional kembali secara baik.

“Mudah-mudahan di anggaran perubahan tahun 2022 ini bisa terealisasi dan kami akan melakukan penanganan yang bersifat darurat dan bisa fungsional kembali,” pungkasnya. mps

Tinggalkan Balasan