MUARA TEWEH, HR – Lembaga Pemasyarakatan (LP) Muara Teweh saat ini telah di huni sekitar 315 penghuni tahanan dari berbagai kasus kejahatan. Padahal lembaga permasyarakatan ini sebenarnya hanya memiliki daya tampung hanya 175 tahanan. Hal ini dijelaskan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Muara Teweh, Mohammad Yahya, saat ditemui di kantornya.
Mohammad Yahya
|
Mohammad Yahya menerangkan, terkait tingginya jumlah penghuni lembaga pemasyarakatan yang dia tangani saat ini, juga tidak terlepas dari giatnya pemberantasan narkoba yang sedang dilaksanakan pemerintah, dan juga tahanan titipan dari kabupaten tetangga seperti Kab Barito Timur dan Kab Murung Raya. Hal ini sedikit menimbulkan masalah dengan keterbatasan tenaga personil yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Muara Teweh.
Namun yang paling menjadi perhatian Lembaga Pemasyarakatan Muara Teweh saat ini adalah disaat penghuni tahanan titipan dari kabupaten tetangga ada yang jatuh sakit, karena sesuai prosedur RSUD Muara Teweh hanya dapat melayani penghuni tahanan pemegang BPJSDA yang beralamat di Kab Barito Utara yang menjadi prioritas layanan kesehatan. Sehingga diharapkan dalam hal ini adanya koordinasi antar kabupaten, sehingga dapat memudahkan Lembaga Pemasyarakatan Muara Teweh dalam menangani para penghuni tahanan yang jatuh sakit.
Mengakhiri penjelasannya, Kepala Lembaga Permasyarakatan Muara Teweh, Muhammad Yahya, menambahkan, adanya kepastian penambahan sekitar 21 tenaga personil di Lembaga Pemasyarakatan Muara Teweh, sehingga diharapkan dengan penambahan tenaga personil nantinya dapat mengurangi apa yang menjadi kendala selama ini, dan diharapkan nantinya semua kegiatan di Lembaga Permasyarakatan Muara Teweh dapat berjalan dengan baik dan maksimal. mps
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});