MAJALENGKA, HR – Kondisi Lembaga Pemasyarakatan di Wilayah Provinsi Jawa Barat hampir semua mengalami Overload atau over Kapasitas pasalnya kondisi wilayah Provinsi Jawa Barat sangat berpengaruh pada lingkungan sekitarnya yang berdekatan dengan Ibu Kota. Salah satu contoh di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Majalengka yang menampung hampir 350 orang dengan Kapasitas 84 orang, tentu berpengaruh pada aspek keamanan dan pembinaan yang tidak optimal karena berimplikasi pada daerah sekitar Kabupaten dan Kota yang ada di Wilayah Jawa Barat, tergantung kondisi di dalam lapas dan lingkungan sekitarnya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Devisi Pemasyarakatan Provinsi Jawa Barat Maulidi Hilal Be.IP.SH.MH saat menghadiri sertijab Kalapas kelas II B Majalengka Rabu (2/11/2022) bertempat Balroom Hotel Fitra Kabupaten Majalengka.
“Dia menjelaskan terkait kondisi lembaga Pemasyarakatan kelas II B Majalengka yang over kapasitas mendapat respon positif dari Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi untuk memfasilitasi lokasi pemindahan yang tepat LP kelas II B Majalengka yang rencana bisa terealisasi pada akhir tahun 2022,” kata Maulidi.
Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi Merespon positif wacana pemindahan lokasi LP kelas II B Majalengka di lokasi yang lebih layak dan tepat, “mudah mudah target akhir tahun ini terlaksana,” kata Bupati.
Karna Sobahi mengatakan akan menfasilitasi mencari solusi lokasi yang tepat yang luasnya sekitar 2 atau 3 hektar untuk lokasi pembangunan Lembaga Pemasyarakatan kelas II B Majalengka, dia menambahkan wacana pemindahan lokasi yang tepat LP kelas II B Majalengka sudah lama di sampaikan sebenarnya kata Karna.
“Kita sudah memfasilitasi pembangunan Kantor Mapolres Majalengka,sekarang Pembangunan Kantor Kejaksaan Negeri Majalengka sedang berjalan dan akhir tahu ini sudah beres,tinggal memfasilitasi lokasi pembangunan Lembaga Pemasyarakatan kelas II B Majalengka, kita mencari tempat yang tepat yang luasnya sekitar 2 atau 3 hektar mudah mudahan tahun ini sudah terealisasi,” ujar Bupati. lintong situmorang
