MELAWI, HR – Memasuki masa kampanye minggu kedua, Ketua KPU Kabupaten Melawi, Yulita SH mengadakan rapat pleno DPT/DPS per Kecamatan, di ruangan rapat MABT Kabupaten Melawi.
Rapat itu bertujuan untuk mengetahui kinerja para anggota PPDP dan PPS dalam mendata para pemilih di tempat masing-masing. Dan ternyata di sebelas Kecamatan ada beberapa desa di Kecamatan Nanga Pinoh yang terdapat kenaikan signifikan dan tidak wajar hingga mencapai 10 persen, seperti di Desa Paal /Desa Tanjungniaga, Desa Tanjung Sari, dan Desa Tanjung Tengang, dan tidak sebanding DPS di dua desa tersebut.
Ketua PPK Nanga Pinoh, Makarius dan Ketua KPU Yulita SH mengharapkan kepada Ketua Panwaslu, Panwascam, serta PPL untuk bersama-sama mengawasi dalam proses pendataan dan tidak dibiarkan begitu saja, karena dikhawatirkan akan berdampak ke pemilu legislatif kedepan.
“Apalagi jika ditubuh PPS dan PPK sampai ada oknumnya menjadi tim sukses,” ujar mereka.
Ketua KPU Yulita SH mengatakan bahwa untuk desa-desa yang terjadi kenaikan yang luar biasa perlu pendataan ulang dan jangan sampai melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan prosedur atau tidak profesional.
“Tunjukkan bahwa ketika kita diberikan amanah sebagai penyelenggara pemilu haruslah kita menjadi orang yang bijaksana, dan tidak mau diintimidasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang akan merusak citra penyelenggara pemilu. Sisa masa perbaikan tinggal satu bulan, terhitung mulai rapat (2/9). Semoga kita sama-sama dapat melakukan yang terbaik agar kedepan Kabupaten Melawi mendapat pemimpin yang dipilih oleh masyarakat bukan asas kepentingan,” ujarnya. ■ skn/sofyan