MELAWI, HR – Kondisi Jalan Negara yang menghubungkan Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi, mulai dari Desa Batu Buil, Desa Pemuar, Desa Labang, Kecamatan Belimbing saat ini kondisi fisiknya cukup memprihatinkan. Padahal, Jalan Negara tersebut baru saja dilakukan pengerjaan tambal sulam dengan cara melakukan Lapisan Pondasi Atas (LPA) yang menggunakan bahan batu pecah yang dicampur pasir dan tanah.
Jalan negara yang terlihat rusak parah |
“Namun, kondisi jalan yang baru dikerjakan itu sudah mengalami kerusakan. Dan sepanjang jalan itu juga kerap memakan korban,” ujar Ujang, salah satu warga Kecamatan Belimbing, kepada wartawan Harapan Rakyat (HR), Sabtu (23/09/2017).
“Bulan Juni yang lalu sempat dilakukan pengerjaan dengan cara tambal sulam. Namun, warga pengguna jalan itu menggaggap tambal sulam itu sebagai proyek siluman. Karena masyarakat tidak mengetahui asal-muasal pekerjaan tambal sulam itu, seperti jumlah anggaran, Satkernya, dan kontraktornya,” ujarnya.
Menurut Ujang, warga setempat juga mempertanyakan mengapa pemerintah pusat dan daerah terlihat menutup informasi bila ada pekerjaan proyek yang dibiayai dari pajak rakyat.
“Tidak menyertakan papan proyek, itu sama dengan menutup informasi pekerjaan proyek. Apakah pemerintah pusat dan daerah tidak ingin proyek yang dibiayai dari pajak rakyat tersebut diketahui publik ? Lalu, apa gunanya rakyat bayar pajak, bila untuk proyek saja harus disembunyikan papan proyeknya? Kita sebagai masyarakat mempertanyakan proyek pengerjaan tambal sulam jalan Negara tersebut,” Ujar Ujang.
Ujang juga menjelaskan, kalau memang itu proyek dari Pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pusat sudah sewajarnya pihak kontraktor memasang papan proyek di lokasi pekerjaan tersebut, sehingga masyarakat mengetahui secara jelas sumber dananya dari mana, siapa kontraktornya dan masa kerjanya.
“Jalan ini sudah diperbaiki tiga bulan yang lalu, tapi hanya tambal sulam saja. Maka dari itu kami sangat berharap kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) untuk segera memperbaiki jalan yang rusak, jika sudah turun hujan jalan tersebut seperti kubangan kerbau, dan rawan akan kecelakaan lalu lintas,” tukasnya.
Berdasarkan pantauan Wartawan HR, Jalan Negara dari Desa Batu Buil, Pemuar, Labang Kecamatan Belimbing sampai Desa Tanjung Tengang Kecamatan Nanga Pinoh mengalami kerusakan. Melihat kondisi seperti ini, maka wajar jika sering terjadi kecelakaan, karena ada lubang-lubang yang ada memiliki kedalaman yang cukup berbahaya bagi pengendara. abd/mnl/skm
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});