PALEMBANG, HR – Kodam II/Swj siap membantu pemerintah daerah dalam hal penanganan Covid-19 dibidang personel dan fasilitas. Rumah sakit yang kami siapkan dan juga sebagai Posko Penanganan Covid-19 ada di Palembang, Lahat dan Baturaja.
Demikian hal tersebut diungkapkan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M. Hum., pada saat mengikuti Rapat Terbatas bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tentang Kesiapan Penanganan Penyebaran Virus Corona (Covid-19), Selasa (24/3/2020) bertempat di Gedung Bina Praja Kantor Gubernur Sumsel.
“Saat ini kami juga sudah menyiapkan penyemprotan disinfektan secara serentak se-Sumbagsel berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dan bekerjasama dengan Polri, pada hari Kamis, Jumat, Sabtu yang akan datang,” kata Pangdam.
“Banyak hal yang bisa dilakukan dalam rangka menanggulangi dampak perluasan Covid-19 seperti menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) yang ada secara mandiri seperti menggunakan jas hujan saat menangani PDP dikarenakan keterbatasan,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumsel H. Herman Deru menyatakan bahwa, setelah melalui berbagai pertimbangan dan masukan dari seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Provinsi Sumsel, maka pihaknya menetapkan Status Sumsel menjadi Tanggap Darurat terhadap penyebaran Virus Corona (Covid-19).
“Sudah 189 Negara terjangkit Covid-19, di Indonesia sudah 22 Provinsi yang terjangkit. Dan saat ini saya naikkan status Provinsi Sumsel menjadi Tanggap Darurat,” ungkap Gubernur Sumsel H. Herman Deru, saat memimpin Rapat Terbatas bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tersebut, Selasa (24/3/2020) di Gedung Bina Praja.
“Kepada seluruh jajaran baik Vertikal dan Eksekutif maupun Legislatif, mari sama-sama mengkalkulasi untuk mencegah dan menangkal perluasan penyebaran Covid-19. Disamping itu aparat khususnya tenaga medis harus membina stamina agar dapat menghadapi dan menanggulangi penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Deru juga menjelaskan bahwa, Forkopimda harus terus memonitoring lapangan termasuk pasar dan mendeteksi daya beli masyarakat. Jalankan program Padat Karya Tunai dengan tetap berpedoman pada protokol cegah Covid-19. APBN menyiapkan 4,5 Triliun Rupiah untuk program penerima manfaat dari pemerintah dan harus tepat sasaran. Pemprov Sumsel juga sudah menyiapkan dana talangan awal sebesar 100 Miliar Rupiah dan dapat berkelanjutan.
Lebih lanjut Deru juga mengatakan, agar menyampaikan kepada masyarakat tentang pencegahan Covid – 19 melalui Social Distancing/Jaga Jarak, karena cara inilah yang saat ini paling ampuh untuk menangkal penyebaran Covid-19. “Seperti halnya Negara Singapura yang masih melakukan aktifitas sekolah seperti biasa, namun menjaga jarak. Sumsel memberlakukan Study From Home untuk Kelas 10 dan 11 dengan menggunakan jarigan dan tugas secara elektronik,” kata Deru.
Dia juga mengungkapkan bahwa, Pemprov Sumsel akan menyiapkan Karantina ODP di Wisma Atlet Jakabaring dan Asrama Haji. Jika memang dalam keadaan darurat dan sudah melebihi kapasitas, diharapkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dapat ditampung dengan menggunakan fasilitas Militer/Polri.
Rencananya sore ini, Gubernur juga akan melaksanakan Rapat Terbatas terkait penanganan Covid-19 melalui Video Teleconference (Vidcon) bersama para pimpinan daerah atau Bupati di wilayah Sumsel, guna menyampaikan hasil Rapat Terbatas bersama Forkopimda Sumsel dan Status Sumsel yang semula waspada penyebaran virus Corona (Covid-19) menjadi Tanggap Darurat terhadap penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Hadir dalam rapat terbatas tersebut, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs. Priyo Widyanto, Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Hj. R. A. Anita, Wakil Gubernur Sumsel, H. Mawardi Yahya, Sekda Provinsi Sumsel, H. Nasrun Umar, Wakajati Sumsel, Oktovianus, S.H., M.H., Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nurainy, APT., M.Kes., Asops Kasdam II/Swj, Kol Inf Maychel Asmi, psc., S.E., Kakesdam II/Swj, Kolonel Ckm dr. Asep Usmanto Sukarsa, S.E.,S.I.P., Kabid Dokkes Polda Sumsel, Kombes Pol dr. Syamsul Bahar, Kepala BPBD Sumsel, H. Iriansyah, S.Sos., SKM., M.Kes., Kepala BPS, Ir. Endang Tri Wahyuningsih, M.M., Kepala Perwakilan BPKP Sumsel, Tri Handoyo., Kadis Perdagangan Provinsi Sumsel, Drs. Iwan Gunawan., Hakim Tinggi Sumsel, Kusnawi Mukhlis, S.H., Prof. Dr. dr. Yuwono, M. Biomed. charles