Kegiatan Pembiasaan di SMK Satria Joglo Jakbar

oleh -61 Dilihat
oleh
JAKARTA, HR – Dalam upaya mengimplementasikan Permendikbud No 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti, maka perlu dirancang kegiatan pembiasaan di lingkungan sekolah.
Langkah awal menjadikan sekolah sebagai tempat yang menarik. Setiap sekolah seharusnya menjadi tempat yang nyaman dan inspiratif bagi siswa, guru dan tenaga kependidikan.
Pembiasaan sikap dan perilaku positif di sekolah adalah cerminan dari nilai–nilai Pancasila dan seharusnya menjadi bagian proses belajar dan budaya setiap sekolah. Pendidikan karakter seharusnya menjadi gerakan bersama yang melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat dan orang tua.
Metode pelaksanaan bagi siswa SMK Satria Joglo, Jakarta Barat dilakukan dengan kemandirian peserta didik membiasakan keteraturan dan pengulangan, dimulai sejak menjadi peserta didik baru, proses kegiatan ekstrakurikuler, intra kurikuler sampai dengan lulus.
Erwin selaku Kepsek SMK Satria menyatakan, SMK Satria mengarahkan peserta didik agar menjadi pribadi yang multi talenta, sehingga semua layanan diarahkan kepada eksplorasi minat dan bakat seluruh siswa.
“Tentu dengan didasarkan kepada nilai–nilai membangun karakter pribadi yang mandiri, kreatif dan religius. Semua sistem yang ada dalam lingkungan SMK baik para wakil kepala jurusan serta wali kelas dan semua guru sudah diberiukan pembekalan untuk melayani secara prima seiring dengan budaya kerja di SMK Satria yaitu Budaya Kerja RAPI (Rapi, Amanah, Profesional, Integritas ) serta dengan motivasi kerja sesuai motto Satria bekerja dengan hati karena illahi. Maka visi kami suatu saat nanti SMK Satria dapat menjadi idaman di hati masyarakat,” ujarnya.
“Kami akan selalu turut andil dalam pengembangan Yayasan Satria dalam mewujudkan mimpi menjadikan lembaga-lembaga dibawah binaannya untuk maju dan berkembang jadi lebih besar dan profesional, karena memang yayasan Satria mendukung segala program lembaga (SMK Satria) jika hal itu baik dan memberikan pelajaran yang membangun untuk semua yang ada di komunitas sekolah Satria. “SMK bisa Satria hebat SMK Satria berprestasi dan beradab itu slogan kami,” lanjut Erwin.
Di saat yang sama, Umar Abdul Aziz wakil Kepsek Bidang Kehumasan SMK Satria memberi pernyataan, bahwa untuk SMK Satria membiasakan sebelum bel berbunyi seluruh pimpinan dan OSIS menyambut siswa–siswi untuk memberikan pelayanan kepada para siswa, melihat kerapihan peserta didik serta membiasakan bersalam– salaman, karena bagaimanapun dunia pendidikan yang diutamakan akhlak.
Sebelum pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) membiasakan membaca AL Qur’an selama 5 sampai 10 menit dan disentrakan di ruang piket yang dipandu oleh salah satu siswa secara bergantian.
Oleh karena itu, lanjut Umar Abdul Aziz, pihaknya berharap kebaikan untuk seluruh siswa SMK Satria serta menambah akhlak baik agar ke depannya setelah para siswa lulus membawa nama baik keluarga dan sekolah dan menjadi contoh di masyarakat. Kegiatan pembiasaan ini sudah kita lakukan sejak tiga tahun yang lalu dan masih berjalan sampai sekarang. jm


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.