Kegiatan Pembangunan Infrastuktur Pulau Enggano Dimulai

oleh -138 views
oleh
Gubernur Bengkulu Dr. drh Rohidin Mersyah bersama masyarakat Enggano.

BENGKULU, HR – Pelaksanaan pembangunan infrastuktur jalan penghubung antar enam (6) desa, yakni desa kahyapu. Apoho. Kaana. Meo. Malakoni dan Banjarsari satu (1) kecamatan Pulau Enggano kabupaten Bengkulu Utara (BU) Penghasil kebun Pisang, Kelapa dan Meninjau (Emping).Sepanjang 32,82 Km dan Jembatan 197 meter dengan anggaran APBN sebesar Rp 163 Milliar lebih.

Gubernur Bengkulu. Dr.drh. Rohindin Mersyah. MMA meresmikan dimulainya pelaksanaan pembangunan (titik nol,red) tahap awal pelaksanaan infrastuktur jalan sepanjang 13 Km dan jembatan,dihadiri Wabup BU. Arie Septia Adinata.SE.M.Ap. Kajati Bengkulu. Ketua DPRD Provinsi Bengkulu.Kepala bidang infrastuktur SDA Kementerian Koordinasi Kemaritiman dan Investasi RI. Camat Enggano Susanto serta enam (6) Kepala desa, Rabu (9/11/2022).

 

Pelabuhan laut Enggano.
Jalan Poros penghubung antar desa yang mau dibangun.

Rohidin Mersyah mengatakan bahwa tujuan utama pembangunan infrastuktur dasar dan telekomunikasi di Pulau Enggano untuk melindungi Sumber Daya Alam yang ada dengan melibatkan masyarakat. “Saya yakin dengan terbangunnya infrastuktur dengan baik maka investor akan masuk sehingga masyarakat dapat memanfaatkan pertumbuhan ekonomi hidup sejahtera dan mandiri,” katanya.

Dijelaskannya Pulau Enggano menjadi perhatian pemerintah sebagai daerah strategis pertahanan karena koordinat ada di Pulau Enggano. “Kita harus mempunyai komitmen bersama melanjutkan pembangunan di Pulau Enggano hingga tuntas sampai tahun 2024 karena ada tim dari kemenko Marves dan PUPR sebagai pelaksana pembangunan. Maka kita harapkan para Wisatawan dan Investor berminat datang ke Enggano,” ungkap.

Sementara Wabup BU Arie mengatakan bahwa pembangunan infrastuktur jalan  yang dilaksanakan dan pelabuhan laut saat ini merupakan kerjasama pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten BU dan sudah lama ditunggu masyarakat sekitar. “Selain infrastuktur akses antar desa membuka peluang pertumbuhan ekonomi masyarakat. Pemkab BU akan terus malakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait dengan transfortasi laut keluar masuk Pulau Enggano,” ujarnya. efendi silalahi

Tinggalkan Balasan