KAMMI Udayana Ajak Masyarakat, Tingkatkan Semangat Beragama

oleh -884 views
KAMMI Komisariat Udayana mengadakan pengajian.

BADUNG, HR – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Udayana mengadakan pengajian, tamatan baca Al-Quran, serta bazaar pada Minggu (26/05/2019) di Masjid Al-Azmi Kedonganan dalam rangka sambut Bulan Ramadan.

Dalam pengajian yang diadakan sejak siang hari, Ust Muhammad Yusuf SE dari Sekolah Al-Banna selaku pengisi pengajian menyampaikan pentingnya membaca Al-Quran dan keutamaan-keutamaannya.

“Membaca Al-Quran tidak akan menyita waktu kita, sebaliknya, konsistensi kita dalam menyelesaikan target membaca Al-Quran setiap harinya akan membentuk kita menjadi pribadi disiplin yang tentu berdampak baik dalam usaha-usaha yang kita lakukan,” jelasnya.
Pengajian ditutup ketika waktu Solat Ashar, dilanjutkan dengan bazaar yang terdiri dari 6 usaha kecil, mikro, dan menengah serta 1 posko cek kesehatan untuk gula darah dan asam urat.

“Kegiatan ini dilaksanakan pada 10 hari terakhir Ramadan untuk mengingatkan kembali keutamaan membaca Al-Quran baik dalam Bulan Ramadan maupun dalam kehidupan sehari-hari,” jelas salah satu panitia dari KAMMI Komisariat Udayana.
Ia juga menambahkan, bahwa kerjasama dengan KAMMI Prov. Bali dilaksanakan untuk memperluas cakupan pengisi bazaar dan peserta kegiatan.

“Kegiatan positif semacam ini sangat diperlukan untuk mengingatkan kita akan pentingnya membaca Al-Quran, besar harapan kami kegiatan ini dapat konsisten dilaksanakan setiap Bulan Ramadan dan dapat meningkat dari segi pengisi bazaar dan pesertanya dari waktu ke waktu,” komentar Ina, salah satu peserta perwakilan dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Denpasar.

Kegiatan religius di Provinsi Bali dapat dikatakan cukup aktif dilaksanakan baik oleh pihak masjid, organisasi mahasiswa, organisasi keagamaan, serta instansi swasta lainnya. Memasuki Bulan Ramadan kegiatan-kegiatan ini makin gencar diselenggarakan.

Kendati berada diantara masyarakat penganut Agama Hindu, kegiatan di Masjid Al-Azmi berjalan dengan lancar dan aman. Saat memasuki waktu Solat bahkan para warga beragama Hindu mematikan mesin motor saat melintas di depan masjid demi menghormati Umat Islam yang sedang bersembahyang.

“Ketika semangat beragama berada pada taraf yang benar, maka toleransi dan sikap saling menghormati akan tumbuh dengan baik dan membawa kedamaian bagi tiap-tiap penganut agama,” tutup Ina. gina

Tinggalkan Balasan