Jejak Renovasi Puskesmas Pemko Pekanbaru TA 2017, Banyak Jendela Tak Berdaun

oleh -15 Dilihat
oleh
Kondisi daun jendela Puskesmas Muara Fajar.

PEKANBARU, HR – Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan melaksanakan kegiatan rehab/renovasi di beberapa Puskesmas.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun HR kegiatan renovasi tersebut dibagi dalam 4 paket lelang, diantaranya rehab/renovasi Puskesmas Paket A hingga paket D.

Paket kegiatan tersebut dilelangkan oleh unit layanan pengadaan Kota Pekanbaru yang juga ditangani 4 kelompok kerja, yaitu Pokja 102 untuk paket A, Pokja 103 untuk paket B, Pokja 104 untuk paket C dan Pokja 105 untuk paket D. Dan Berdasarkan data LPSE total keseluruhan pagu anggaran kegiatan tersebut adalah Rp 11.318.564.000.

Dalam penelusuran yang berhasil dilakukan HR bahwa kegiatan tersebut telah terealisasi. Sehingga beberapa Puskesmas yang menjadi target renovasi tersebut pembaharuan, baik dari warna cat maupun penambahan ruangan.

Sangat menarik untuk disaksikan terkait realisasi kegiatan tersebut, sebab di beberapa Puskesmas yang menjadi target kegiatan telah terlihat kondisi cat yang mengelupas.

Hal yang tak kalah menarik adalah kondisi gedung Puskesmas Muara Fajar, dimana banyak kusen-kusen yang telah keropos, dan bahkan tak berdaun pintu jendelanya. Begitu juga dengan kondisi pintu gerbang Puskesmas yang sudah tidak bisa difungsikan lagi karena telah keropos.

Kekecewaan terkait hasil pekerjaan penyedia pelaksana kegiatan tersebut diperoleh HR dari salah satu narasumber di Puskesmas Muara Fajar, sebab beberapa daun jendela tidak dipasang oleh penyedia.

“Kalau akhirnya gak dipasang ngapai dibongkar, lebih baik dibiarkan saja. Lihatlah beginilah hasilnya bang, lihat aja catnya sudah mengelupas, didalam juga tidak dibereskan. Akhirnya kadang rembesan air hujan masuk kedalam.” ungkap narasumber tersebut sembari menghela nafas.

Narasumber yang tidak bersedia disebutkan namanya kemudian mengajak HR ke lantai atas gedung Puskesmas dan memperlihatkan titik-titik rembesan air dan juga memperlihatkan salah satu les plafon yang sudah menggantung.

Masih menurut narasumber tersebut, bahwa pihak Dinas Kesehatan juga tidak terima dengan hasil pekerjaan tersebut.

“Sudah pernah Ibu yang dari Dinas Kesehatan ke sini dan melihatnya. Katanya dia gak terima kalau begini hasil pekerjaannya,” kata sumber tersebut. ti/dar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.