Kondisi jalan yang rusak |
SUBANG, HR – Jalan penghubung antara Desa Rancadaka dan Bobos, Kecamatan Pusaknagara, Subang dalam 15 tahun ini rusak parah. Aktivitas ekonomi warga setempatpun terganggu. tidak itu saja, tidak sedikit warga menjadi korban kecelakaan tunggal.
Armin (35) warga setempat, mengatakan kerusakan jalan ini sepanjang 6 Kilometer. Kondisi itu terjadi sejak hampir 15 tahun lalu. mirisnya, hingga saat ini belum ada upaya perbaikan jalan penghubung di dua desa yang bermata pencaharian pertanian tersebut.
“15 tahun mah ada. anehnya pemerintah Kabupaten Subang lebih memperioritaskan tugu di desa-desa, ketimbang memperbaiki jalan yang rusak. Padahal masyarakat tidak akan melewati atas tugu-tugu itu tapi lewat jalan,” kata Armin dengan nada kesal kepada HR, Kamis (29/4/20150
Akibat kerusakan jalan itu, menurut Armin, secara langsung berdampak pada ekonomi warga setempat. Maklum saja, sebagian besar warga di daerah itu berprofesi sebagai petani. Bahkan, imbuuhnya, tidak sedikit warga jatuh, karena kondisi jalan licin dan berlubang.
Dari pantauan, kondisi jalan sepanjang 6 km itu, semula beraspal. Karena kerusakan yang sudah belasan tahun, mengakibatkan aspal itu tergerus dan menjadi kubangan atau berubah jadi jalan tanah. “Kita titip pesan ke Bapak dewan di sana, tolong kasih tahu pak bupati untuk secepatnya perbaiki jalan, bapak itu wakil rakyat kita, wakili kita untuk bicara dengan bupati suapaya jalan cepat dibenerin,” harapnya.
sekedar informasi, pada tahun ini pemkab subang menganggarkan Rp200 miliar utuk perbaikan jalan. Namun anggaran sebesar itu belum seluruhnya mencakup perbaikan jalan yang rusak di wilayah Kabupaten Subang. “untuk memperbaiki seluruh kerusakan jalan, idealnya bisa sampai Rp600 juta. Kita lakukan bertahap, mudah-mudahan 2016 sudah mulus,” kata Bupati Subang Ojang Sohandi dalam kesempatan berbeda. ■ asep yd/herdi/ujang