KUALA TUNGKAL, HR – Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) memiliki keunikan tersendiri dalam mengisi bulan suci Ramadhan setiap tahunnya, dengan mengadakan Festival Arakan Sahur ditiap akhir pekan selama Ramadhan.
Kegiatan arakan sahur yang sudah menjadi tradisi dan budaya masyarakat Tanjab Barat ini kembali diadakan oleh Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Diporabudpar), Kamis (18/6), dan resmi dibuka serta dilepas langsung oleh Bupati Drs H Usman Ermulan MM.
Bupati mengatakan, kegiatan arakan sahur ini sudah lama berlangsung di daerahnya, “ketika saya kecil, kita membangunkan orang sahur bersama-sama dan berkelompok dengan peralatan seadanya, anak-anak mudah begadang, berkeliling kota dan kampung untuk mengingatkan orang-orang yang berpuasa agar tidak kesiangan dan terlewat makan sahur, tradisi ini sudah berjalan bertahun-tahun dan bertahan dari ramadhan ke ramadhan berikutnya.”
“Karena itu, tidak salahnya jika arakan sahur kita lembagakan dalam sebuah festival, walaupun kegiatan itu kita perlombakan, tetapi nilai sakral dan agamis dari kegiatan itu tidak boleh kita hilangkan,” ujar Bupati.
Bupati berpesan kepada peserta agar meningkatkan sportivitas dan jangan melakukan tindakan tidak terpuji atau berlaku curang demi memperoleh kemenangan, hendaknya kemenangan itu dicapai dengan cara baik, terpuji dan sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Bupati juga minta kepada pihak penyelenggara Diporabudpar agar membuat kegiatan arakan sahur ini semakin marak setiap tahunnya, syukur-syukur orang luar negeri seperti Singapura dan Malaysia,” harapnya.
Kadisporabudpar, Drs.H. Juhardin, mengatakan kegiatan arakan sahur ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan nilai-nilai kebudayaan, melestarikan tradisi masyarakat Kab. Tanjab Barat sebagai wisata religi.
Peserta tahun ini, diikuti 30 peserta yanag berasal dari remaja masjid, pesantren, madrasah, organisasi dan sanggar, serta perguruan tinggi dalam kota Kuala Tungkal, pemenang akan mendapatkan tropy bergilir Bupati, tropy tetap dan uang tunai. ■ 766-hi/adv