MAMUJU, HR – Jabatan Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat resmi berganti. Hj Amalia Putri SE MM kini resmi memegang jabatan ini setelah sebelumnya menjabat sebagai PLT Ketua DPRD.
Hal ini merujuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) No 161-119 tahun 2018 dan dilantik langsung oleh Kepala Pengadilan Tinggi Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar), Sunaryo SH, MH dan disaksikan langsung Wakil Gubernur Sulbar Hj Enny Anggraeni Anwar, Rabu (7/2/2018).
Pelantikan yang berlangsung di Aula kantor DPRD lantai 3 ini berlangsung sangat mewah dirangkaikan dengan Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Barat, dalam rangka pengucapan sumpah/janji Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat sisa masa jabatan 2014-2019.
Sidang ini dipimpin oleh H Thamring Endeng selaku PLT Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat. Dalam sambutannya, Thamrin Endeng membacakan Surat Keputusan (SK) Pemberhentian Jabatan Lama Ketua DPRD Andi Mappangara dari Mendagri dengan No 161.76 tanggal 12 tahun 2018 dengan SK Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Barat No 80.A/INT/DPD-PD/XII/2017 tanggal 4 Desember tentang Pengusulan Pemberhentian Antar Waktu DPRD Sulbar Andi Mappangara.
Hj Amalia Putri menggantikan H Andi Mappangara yang mengundurkam diri setelah terlibat kasus APBD 2016 dan telah ditahan di Rutan Gunung Sari Kelas 1 Makassar.
Dalam pelantikan hadir pula beberapa Bupati lingkup Provinsi Sulawesi Barat yakni Bupati mamuju Habsi Wahid beserta wakilnya dan Bupati Mamuju Tengah H Aras Tammauni beserta wakilnya serta perwakilan beberapa kabupaten se Sulbar. Tak lupa pula hadir Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat Suhardi Duka dan tokoh masyarakat Sulbar.
Setelah resmi menjabat, Amalia yang sempat diwawancara tak banyak memberi komentar.
“Kuncinya langkah awal saya, akan fokus kepada sistem dan aturan demi mendongkrak kembali citra DPRD Sulawesi Barat,” tutupnya. rangga
