LAMSEL, HR – Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo berharap aparat hukum dan aparat pemerintahan menyiapkan daya cekal dan tangkal untuk menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar di Lampung.
Hal tersebut dikemukakan M. Ridho Ficardo pada acara rapat koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) di Negeri Baru Kalianda, Senin pekan lalu.
Dikatakannya, walau Pilkada masih lama namun sejak dini perlu disiapkan langkah-langkahnya yang mempunyai daya cekal dan tangkal bila ada hal terjadi di luar prediksi. “Jangan sampai Pilkada ini menjadi bencana Nasional dan menghambat jalannya pemerintahan karena Pilkada di Lampung melibatkan separuh kabupaten/kota dan melibatkan pula setengah mata pilih yang ada di Lampung,” katanya.
Ridho juga mengingatkan kepada aparat pemerintahan di Kabupaten/Kota yang akan mengadakan Pilkada untuk menjaga keamanan dan netralitas birokrasi.
Terkait narkoba, kata Ridho, imbauan dari Pemerintah Pusat mengenai Indonesia darurat narkoba ialah membersihkan dahulu jajaran pemerintahan. “Sebelum bersihkan daerah. Saya bersihkan jajaran terlebih dahulu dari narkoba.bersihkan dulu badan kita sendiri. Saya imbau juga kepada Bupati dan Walikota. Selain itu sosialisasi dan rehabilitasi harus diutamakan,” ucap Alumnus Lemhanas itu.
Gubernur Lampung mengingatkan bupati/walikota mengenai rumah sakit di setiap kabupaten/kota apakah sudah bisa menangani rehabilitasi. Ia juga mengatakan, sampai saat ini Lampung Selatan yang paling aktif menanggulangi narkoba dengan beberapa programnya.
“Saya berikan apresiasi dan terimakasih atas kebijakan Bupati Lamsel, karena sampai saat ini Lamsel termasuk yang aktif dalam penanggulangan narkoba,”kata Ridho.
Sementara itu Bupati Lampung Selatan H. Rycko Menoza SZP dalam acara tersebut mengatakan, beberapa hal seperti rencana akan dilakukan groundbreaking pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Kabupaten Lampung Selatan, yang akan dihadiri langsung oleh Presiden RI.
Menurut Rycko, Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 140,7 Km dengan lebar jalan 120 m tersebut akan melintasi wilayah Kabupaten Lampung Selatan melalui kecamatan Bakauheni, Penengahan, Kalianda, Way Sulan, Sidomulyo, Candipuro, Katibung, Mernau Mataram, Tanjung Bintang, Jati Agung dan Natar (11 kecamatan dan 57 desa).
“Sosialiasai terhadap masyarakat yang akan dilalui oleh JTTS tersebut telah dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung. Kita berharap terkait dengan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol tersebut, berjalan dengan lancar,” katanya.
Terkait Pilkada, Rycko mengatakan Kabupaten Lampung Selatan juga bersiap-siap menghadapi Pilkada serentak tahun ini. “Di bulan April tahun 2015 ini, KPU Kabupaten Lampung Selatan akan memulai tahapan Pilkada dengan melaksanakan persiapan teknis rekruitmen perangkat penyelenggara Ad-Hock PPK, PPS dan KPPS pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015,” ujarnya. ■ santi