DPRD Kota Pangkalpinang Apresiasi Capaian Pajak Kota Pangkalpinang Tahun 2023 Lampaui Target

oleh -479 views
oleh
DPRD Kota Pangkalpinang Apresiasi Capaian Pajak Kota Pangkalpinang Tahun 2023 Lampaui Target.

PANGKALPINANG, HRAnggota DPRD Kota Pangkalpinang Rio Setiady mengatakan, pihaknya dari DPRD Kota Pangkalpinang mengapresiasi atas capaian target pendapatan terutama dari sektor pajak Kota Pangkalpinang.

“Dalam hal pendapatan, kami mengapresiasi pemerintah daerah yang sudah mencapai target yang telah disepakati di tahun sebelumnya pada proses penganggaran,” sebut Rio kepada media, Kamis (11/1/2024).

Kata Rio, capaian target i GBni tidak terlepas dari kolaborasi bersama Pemerintah Kota Pangkalpinang dengan seluruh stakeholder terkait.

Kemudian, Rio menjelaskan, Pangkalpinang adalah kota perdagangan dan jasa, maka sektor jasa dan perdagangan ini harus memiliki data akurat dan valid agar dalam perencanaan dan pencapaian target anggaran setiap tahunnya berjalan dengan valid dan selalu on the track.

“Pada sektor retribusi ada beberapa titik yang perlu kita gali kembali seperti retribusi masuk pantai pasir padi yang sampai dengan hari ini belum ada kepastian dari pemerintah daerah apakah akan menggunakan retribusi atau tarif parkir ketika ada kendaraan masuk ke dalam pantai pasir padi,” jelasnya.

Hal ini tambah Rio, juga termasuk pajak restoran atau rumah makan yang kemarin akan menggunakan tapping box tapi ternyata belum seluruhnya dapat terealisasi.

“Kita berharap karena ini berpengaruh langsung dengan pendapatan daerah dapat segera diselesaikan, termasuk kerjasama dengan bank daerah yang selama ini selalu didengungkan,” tuturnya.

Kemudian Rio mengakui, pihaknya kerap mendapatkan banyak masukan dari masyarakat terkait dengan agenda food milenial Festival atau acara bazar UMKM yang diadakan disekitar alun-alun Taman Merdeka Pangkalpinang.

“Yang mana setiap pedagang memiliki kewajiban untuk membayar retribusi yang tentu nilainya bervariasi, kami harap kedepannya dapat dilaksanakan dengan memperhatikan kondisi UMKM di sekitarnya jangan sampai kemudian memunculkan kesenjangan di antara para pelaku UMKM,” bebernya.agus priadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *