JAKARTA, HR – Integrated BPKB System di Ditlantas Polda Metro Jaya, diresmikan Wakapolri Komjen Syafruddin, Senin (13/11).
Seiring peresmian integreted BPKB system juga mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai kategori ‘Digitalisasi Penerbitan BPKB Pertama’, yang diserahkan lagsung Jaya Suprana selaku Ketua MURI.
“Program e-BPKB di bidang Lantas sangat menonjol melakukan perubahan pelayanan yang baik kepada masyarakat, dengan program-program inovatif berbasis IT di bidang integrated BPKB system,” terang Wakapolri Komjen Syafruddin di Polda Metro Jaya, disela peresmian kepada media.
Menurut Komjen Syafruddin, kini kepercayaan publik pada jajak pendapat di tahun ini menempatkan Polri di posisi keempat dengan skor 77, yang menjadi indikator nomor urut satu ini menjadi kebanggaan adalah integrated BPKB system.
“Saya atas nama pimpinan Polri mengucapkan terimakasih kepada semua pihak kepada rekan kerja, terutama pak Menhub dan Menpan RB,” sebut Wakapolri.
Sementara itu Jaya Suprana mengutarakan kenapa Dirlantas dalam pelayanan BPKB memecahkan rekor baru ?
“Saya mendengarkan keluhan Irjen Roycke, proses pembuatan BPKB ada permintaan Kemenkeu harus menerapkan data yang sulit. Beliau bertanya, kenapa begini. Tugas Kemenkeu mempersulit apa yang sulit. Jangan ada yang dikorupsi. Nah, tugas kepolisian melakukan pelayanan. Kepolisian membuktikan dengan pelayanan publik mempermudah untuk rakyat Indonesia,” ungkapnya.
Dengan sistem ini Ditlantas Polda Metro Jaya membuktikan dengan pelayanan yang terintegrated mengurus BPKB dapat selesai dengan waktu singkat dan tidak sulit.
Turut hadir di acara ini sejumlah pejabat, diantaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menpan RB Asman Abnur, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis, Ketua MURI Jaya Suprana, dan beberapa pejabat jajaran lainnya. amigo/kornel
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});