LAMSEL, HR – Tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lampung Selatan, mengikuti kegiatan deklarasi damai sekaligus penandatangan Pakta Integritas, agar gelaran Pilkada di daerah itu dapat berjalan kondusif.
Deklarasi damai yang prakasai oleh Polres Lampung Selatan itu disaksikan langsung Kapolda Lampung Brigjen Pol Edwarsyah Pernong, Penjabat Bupati Kherlani, Sekretaris Daerah Ir. Sutono, jajaran Forkopimda Lampung Selatan, tokoh masyarakat, agama, adat dan pemuda setempat, termasuk para pendukung masing-masing pasangan.
Sedangkan pasangan Rycko – Eki Setyanto calon Bupati Lampung Selatan dengan nomor 2 tidak hadir dalam deklerasi damai tersebut.
Poin penting di dalam fakta integritas yakni untuk mensukseskan Pilkada Lampung Selatan, tunduk dan patuh kepada undang-undang, menjamin dan menjalankan semua tahapan Pilkada secara baik, damai dan aman. Serta mengajak masyarakat agar menciptakan situasi yang kondusif.
Selain itu, tertuang pula sanksi kepada masing-masing pasangan calon, apabila melanggar fakta integritas itu sendiri.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Hengki mengutarakan, pihak siap mengamankan seluruh tahapan Pilkada hingga hari pelantikan calon bergulir.
Sedikitnya, ada sekitar 770 anggota Kepolisian Polres Lamsel, dibantu oleh Brimob Polda Lampung dan Dalmas Polda Lampung, TNI Kodim 0421, Pol-PP dan Dinas Perhubungan Lampung Selatan akan mengamankan penyelenggaraan Pilkada Lampung Selatan.
Hengki menjamin kenetralan anggota Polri setempat, dalam pelaksanaan Pilkada di Lampung Selatan. “1000 persen, Polri netral, jika anggota yang tidak netral, akan kami pecat,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Kapolda Lampung, Brigjen Pol Edwarsyah Pernong mengungkapkan, setidaknya ada tiga kabupaten yang mendapat atensi khusus dalam penyelenggaraan Pilkada serentak di Provinsi Lampung, antara lain, Lampung Selatan, Lampung Timur dan Lampung Tengah.
“Perhatian khusus ini bukan karena daerah yang rawan, karena histori yang ada. Tapi, melihat kegiatan deklrasi damai dan penandatanganan fakta integritas ini, tampaknya tidak akan ada kekhawatiran,” katanya pada wartawan.
Berdasarkan pantauan, dalam kegiatan itu pula, Polres Lampung Selatan mengukuhkan 6 orang anggota polisi setempat sebagai pengawal pribadi (Walpri) untuk masing-masing pasangan calon.
Setiap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati mendapatkan satu orang Walpri dan akan mendapat pengawalan selama 24 jam. ■ santi