Cegah PMK, Walikota Bersama Muspida Kota Sukabumi Sidak Kandang

oleh -197 views
oleh

SUKABUMI, HR – Dalam rangka mencegah PMK (Penyakit Mulut dan Kutu) terhadap hewan ternak, Muspida (Musyawarah Pimpinan Daerah Kota Sukabumi) lakukan sidak ke sejumlah kandang, pada hari Kamis, 30 Juni 2022.

Kepala DKP3, Andri Setiawan, menerangkan bahwa sejauh ini dari hasil pemantauan, hewan kurban yang diperjualbelikan dalam kondisi layak. Sementara sekaitan dengan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), sejauh ini tidak ada penambahan kasus, setelah sebelumnya ditemukan 79 ekor sapi suspek PMK.

Wali Kota mengapresiasi kinerja tim pemantauan hewan kurban DKP3 yang sejauh ini telah memastikan kelayakan dan kesehatan hewan menjelang Hari Raya Idul Adha, dengan kegiatan Vaksinasi yang dilakukan terhadap 300 hewan ternak sapi. “Hari ini kami memastikan pelaksanaan vaksinasi di hari ketiga ini dapat selesai dengan baik karena memang hal ini sudah menjadi target kami yaitu melaksanakan vaksinasi terhadap 300 sapi yang telah ditetapkan, yakni sapi perah, bibit dan akseptor,” ujar Fahmi kepada wartawan.

Sementara Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY. Zainal Abidin menyebutkan bahwa Jajarannya bekerjasama dengan unsur Muspida Kota dan Kabupaten Sukabumi serta dinas terkait untuk mencegah wabah PMK di wilayah. “Upaya yang pertama kami lakukan adalah bekerjasama dengan pemerintah daerah, baik kota maupun kabupaten Sukabumi untuk melakukan pemantauan secara langsung. Kami juga melaksanakan vaksinasi terhadap hewan, meminimalisir dan mencegah melebarnya wabah PMK pada hewan ternak,” sebut AKBP SY. Zainal kepada awak media.

“Kami juga melakukan kerjasama dengan Instansi terkait untuk melakukan pemantauan di perbatasan-perbatasan. Jadi setiap kendaraan pengangkut barang yang mengangkut hewan ternak, kami hentikan untuk mengecek surat keterangan hewan tersebut, bila memang telah dinyatakan sehat maka kendaraan tersebut bisa kembali meneruskan perjalanannya,” tambahnya.

Sedangkan penjual hewan kurban, Muhammad Damar, menyatakan bahwa dari hasil pemeriksaan, hewan yang dijualnya dalam kondisi sehat dan layak kurban. Ditambahkannya, saat ini permintaan hewan kurban terus meningkat dan sapi yang dijualnya berada pada kisaran harga Rp. 20 – 250 juta, yang terdiri dari berbagai jenis seperti sapi Brahma. ida

Tinggalkan Balasan