Camat Sepatan dan Kades Terkesan Tak Peduli Musibah Warga

Dawud Camat Sepatan, Alwi Kades Kayu Agung
TANGERANG, HR – Ketika mengecek di lapangan ditemukan 2 buah rumah yang hancur atapnya karena terkena angin puting beliung pada hari Rabu, malam Kamis tanggal (3/6) jam 21.30 tepatnya di gang Toge Kp Pisangan RT 03/01 Desa Kayu Agung, Kecamatan Sepatan, Kab Tangerang. Kedua rumah tersebut milik Sugeng dan Muhdiar.
Ketika dikonfirmasi keluarga Muhdiar mengatakan belum ada RT atau petugas desa yang mengunjungi rumah nya yang hancur, kena angin puting beliung. “Jangankan bantuan nengok saja tidak ke lokasi rumah saya,” kata Ibu Muhdiar.
Ketika HR menemui keluarga Sugeng mengatakan sampai dengan hari ini Jum’at tanggal (5/6) belum ada yang datang ke Desa Kayu Agung. Ia berharap besar mendapat simpati bantuan atau menengok ke lokasi rumahnya yang hancur. Sugeng bertemu Alwi Kades Kayu agung hari Kamis tanggal (5/6) di kantornya.
Sugeng melapor kejadian bahwa semalam rumahnya kena musibah angin putting beliung atap rumah hancur, hingga tidak tersisa lagi dan ia hanya seorang tukang es keliling. Ia mengharapkan bantuan Kades.
Hari itu Sugeng mendapat bantuan dari Kades Alwi sebesar Rp 100 ribu dan mendapat secarik kertas yang ditanda tangani Alwi untuk mengajarkan Sugeng mengemis pada warga tanpa didampingi oleh Aparat Desa dan jajarannya.
Dengan bangga, Alwi katakana, sudah memberikan sumbangan pada korban ketika dikonfirmasi HR. Sumbangan yang keikhlasannya seorang Kades hanya Rp 100 ribu.
Ketika HR hendak konfirmasi pada Camat Sepatan Dawud tanggal (8/6) dengan masalah ini Camat Dawud sulit untuk ditemui. Pelaporan sudah ada di Ikbal, namun belum sampai ke tangannya, karena menurut Sekcam Ikbal ada rapat di Pendopo Kabupaten Tangerang, hingga Ikbal staf kecamatan Sepatan entah lupa apa sengaja pelaporan Kayu Agung belum disampaikan.
Sekcam mengatakan sebetulnya ini tugas Camat selaku pemimpin namun karena Camatnya sampai hari ini Rabu (10/6) belum baca pelaporan Kayu Agung, maka belum dilanjutkan ke Kabupaten Tangerang. Namun Sekcam bilang kita tetap ajukan Pelaporan pada Bupati dan hasilnya seperti apa nunggu keputusan Bupati Tangerang. ■ linda

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *