BALI, HR – Bertepatan dengan HUT ke-7 Mangupura, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta secara resmi me-launching Diorama “Pusaka Mangupraja” Kabupaten Badung di Kantor Arsip, Puspem Badung, Rabu (16/11).
Bupati Badung saat mendapat penjelasan
dari Kepala Kantor Arsip Kab Badung.
|
Bupati juga mencanangkan gerakan sadar tertib arsip badung. Pada Diorama Pusaka Mangupraja ini dapat mengungkapkan suatu peristiwa/adegan secara audio visual dalam ukuran kecil 3 dimensi. Diorama juga dilengkapi ruang pemutaran film dokumenter dan ruang layanan arsip statis tekstual. Turut hadir pada kesempatan tersebut Anggota DPRD Badung IB Sunarta, Mantan Bupati Badung Periode 2005 – 2015 A. A Gde Agung beserta para kepala SKPD terkait dilingkungan Pemkab Badung.
Menurut Bupati, keberadaan biorama ini sangat strategis sebagai tempat untuk mendokumentasikan, melestarikan dan mempublikasikan setiap kejadian serta peristiwa penting dan bersejarah di masa lalu. Bupati berharap dengan lounching diorama praja mangupraja dan pencanangan gerakan sadar tertib arsip kabupaten badung, dapat dijadikan momentum untuk mengingat kembali perjalanan sejarah bangsa, termasuk peristiwa-peristiwa monumental pemerintahan kabupaten badung selama beberapa periode kepemimpinan. Begitu pula gerakan sadar tertib arsip ini dapat dijadikan momentum bagi segenap pemimpin SKPD untuk segera melakukan pembenahan menyeluruh terhadap tata kelola arsipnya sesuai ketentuan yang ada.
Pada kesempatan itu Bupati mengimbau kepada masyarakat khususnya siswa-siswi sekolah wajib mengunjungi diorama pusaka mangupraja. Hal ini sekaligus untuk mengangkat peran arsip sebagai “wisata edukasi” bagi masyarakat badung umumnya dan para pelajar sekolah yang akan melanjutkan pembangunan di Badung.
Bupati juga mengatakan bahwa keberadaan kantor arsip di setiap pemerintah, dan pengelolaan arsip di setiap SKPD adalah hal yang wajib guna mewujudkan clean goverment dan good governance.
“Kami harapkan seluruh SKPD harus tertib arsip, karena dengan arsip kita aman,” jelasnya.
Kedepan kata Bupati, Badung akan mengarah kepada digital arsip dengan harapan terbangunnya sebuah bank arsip di Badung. Hal ini bukan hanya untuk kepentingan Pemkab Badung saja, namun untuk masyarakat maupun pihak lain.
Kepala Kantor Arsip Kabupaten Badung A.A. Arimbawa menjelaskan, selain biorama, Pemkab Badung telah memiliki gedung depo arsip yang cukup megah dan refresentatif. Boleh dikatakan, saat ini satu-satunya gedung depo arsip termegah di Bali yang mampu menampung lebih dari 39 ribu box arsip dan telah dilengkapi aplikasi berbasis web untuk bisa mencari dan menemukan arsip secara cepat, tepat dan akurat. Ditambahkan, Kantor Arsip Badung di tahun 2017 nanti sudah bergabung sebagai anggota pada website JIKN, yaitu jaringan informasi kearsipan nasional dengan memanfaatkan teknologi cloud computing. Sebagai salah satu lembaga kearsipan daerah terbaik nasional tahun 2015, sudah sepatutnya mengembangkan gagasan ini sebagai langkah inovasi yang sangat bermanfaat untuk mengakses arsip antar lembaga kearsipan, menyelamatkan arsip vital dan strategis yang memiliki nilai guna kesejarahan serta sebagai sarana untuk menyelenggarakan pameran virtual kearsipan.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga menyerahkan piagam dan piala kepada pemenang lomba pengelolaan arsip terbaik antar Instansi di Badung. Juara I diraih Dinas Kebersihan dan Pertamanan, juara II Satpol PP, juara III Bappeda Litbang, juara IV BPMD Pemdes, juara V Kantor camat Kuta dan juara VI BPBD. Bupati juga menyerahkan piagam kepada instansi atau desa yang telah menyerahkan arsipnya ke Kantor Arsip. Salah satunya Desa Blahkiuh telah menyerahkan arsip sejarah desa Blahkiuh yang dulunya bernama Singasari. ans
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});