GOWA, HR – Kunjungan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan YL didampingi Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni di Pasar Sentral Sungguminasa dalam rangka meresmikan dua pasar yakni Pasar Rakyat Sentral Sungguminasa Kec Somba Opu dan Pasar Rakyat Tarowattang Kec Biringbulu, yang dirangkaikan Jumat Ibadah Pencerahan Qolbu, yang merupakan program Pemkab Gowa bersifat rutinitas di hari Jumat, yang dilaksanakan di pelataran parkir Pasar Rakyat Setral Sungguminasa, Jumat (9/3/18).
Peresmian dua pasar tersebut dipusatkan di Kota Sungguminasa Kecamatan Somba Opu Kab Gowa yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag).
Kadis Perindustrian dan Perdagangan Gowa, Andi Sura Suaib melaporkan di hadapan Bupati, bahwa kedua pasar rakyat yang telah direvitalisasi ini merupakan salah satu perwujudan dari program Pemkab Gowa dalam upaya mewujudkan pasar yang semi modern.
“Untuk anggaran dua pasar ini menelan Rp 14 miliar, dengan rincian Pasar Rakyat Sentral Sungguminasa senilai Rp 9 miliar (dengan fasilitas 843 lods) dan Pasar Rakyat Tarowattang senilai Rp 5 miliar,” ungkap Andi Sura.
Selain itu, Kadis Perindag, mengatakan masih ada empat pasar rakyat lagi yang akan dibangun yakni Pasar Rakyat Tala – tala dengan anggaran Rp 1,2 miliar, Pasar Rakyat Parangloe Rp 1 miliar dan Pasar Rakyat Bontoramba senilai Rp 1,2 miliar serta Pasar Rakyat Limbung senilai Rp 5,6 miliar.
Bupati Gowa mengatakan, bahwa keberadaan Pasar Sentral Sungguminasa ini adalah salah satu upaya untuk mendekatkan hasil produksi masyarakat dengan akses pemasaran.
“Kita ingin keberadaan pasar ini mampu menjadi tongkat perekonomian masyarakat yang ada di Kabupaten Gowa, selain itu pasar sentral ini diharapkan menjadi pasar yang akan memenuhi kebutuhan-kebutuhan rumah tangga seluruh masyarakat yang ada di Gowa khususnya di Kecamatan Somba Opu,” ucap Adnan.
Dikatakannya para pedagang yang sudah bersabar selama tiga tahun dengan proses pembangunan ini selamat bergabung kembali, tetapi jaga pasar ini supaya tetap baik dan tertata, kondisinya juga baik, dan jangan lupa jaga kebersihannya.
Terkait kerusakan jalan yang dikeluhkan selama ini, orang nomor satu di Gowa berjanji akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi segera mungkin.
“Insya Allah saya akan koordinasikan secepatnya dengan pihak terkait, karena Jalanan yang berada di depan pasar ini bukan kewenangan pemkab Gowa, melainkan kewenangan Pemprov Sulsel,” tuturnya.
Tidak hanya itu, Bupati juga mengatakan akan membuat rekayasa jalur kendaraan. Jalan Mallombassang rencananya akan dijadikan satu arah, kemudian Jalan Wahid Hasyim ini juga kita jadikan satu arah dan pebatas jalan yang berada di tengah akan dihilangkan, agar nampak jalan ini makin luas.
“Ini bertujuan agar semua warga yang akan menuju ke Makassar melewati jalur ini, sehingga apapun yang menjadi kebutuhan masyarakat baik dari Gowa maupun dari luar Kab Gowa bisa datang kepasar ini dan berbelanja, makanya, saya meminta agar kadis perindag menertibkan pedagang kaki lima yang berada di luar dimasukkan kedalam pasar supaya dalam membuat rekayasa jalan tidak sulit,” kata Bupati termuda di Indonesia Timur.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita. Dihadiri Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, para Pimpinan Muspida Kab Gowa, dan para Pimpinan SKPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa, serta para Pedagang Pasar Rakyat Sentral Sungguminasa. kartia