MAJALENGKA, HR – Sosialisasi Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Mesra) tingkat Kabupayen Majalengka tahun 2019 dengan mengundang tokoh Masyarakat, tokoh Ulama dan DKM se-Kab Majalengka dilakanakan di Graha Sindang Kasih, Selasa (12/3).
Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi M MPd bersama pihak BJB dan Ketua DKM Kab Majalengka menyampaikan ini sebuah pola dan strategi bagaimana memberdayakan umat berbasis aktifitas keagamaan melalui Masjid, Mushola dan Majelis taklim.
Para jemaah punya usaha dalam skala kecil dengan modal dari Rp 500.000 hingga-Rp 5.000.000 dengan kredit pemberian tanpa bunga dengan melihat kondisi orang, basis yang digunakan berkaitan dengan program di Masjid, Mushola dan Majelis Taklim akan diatur teknis melalui pelatihan, pihak BJB untuk lebih kontrol program ini agar terhindar dari kredit macet.
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat yang tergabung dalam lembaga Masjid, Mushola, pesantren dan Majelis Taklim, melalui usaha dengan kamampuan mereka dalam usaha kredit tanpa bunga dimanfaatkan,” ujar Bupati.
Devisi UKM BJB Denny Mulyadi mengatakan, program Mesra ini sudah kita launching tahun 2018 dengan tujuan bagaimana mensejahterakan Rumah Ibadah melalui Mesra tanpa bunga hanya administrasi saja.
“Dengan kita kumpulkan melalui pelatihan dan pembinaan untuk diseleksi secara efektif dengan rekomendasi dari DKM seminggu sekali,” imbuhnya.
Sementara, Ketua DKM Kab Majalengka H Abdul Gani berharap 343 DKM dan 26 Masjid Islam Satu Masjid Agung di Kab Majalengka sudah mulai ikut program Mesra ini melalui pelatihan diwajibkan seminggu sekali bertemu. “Program terbentuk secara berkelanjutan setiap tahunnya,” tambahnya. lintong situmorang
