“Bukan Cinta Malaikat” Film Religi tentang Keimanan dan Kesetiaan

oleh -531 views
oleh
JAKARTA, HR – Ganesa Perkasa Films di awal minggu kedua Juli 2017 ini merilis film pertama berskala international production, merupakan karya kolaborasi dengan produksi film Malaysia, Ace Motion Pictures, berjudul “Bukan Cinta Malaikat”.
Bukan Cinta Malaikat sebuah film bergenre drama religi mengangkat kisah percintaan seorang relawan Muslim Care asal Bandung yang sedang bertugas di Timur Tengah. Menyesuaikan dengan ceritanya film ini syuting di Mekkah, Madinah serta Trengganu (Malaysia) dan Bandung, dengan sisi landscape secara detail dan indah yang belum pernah.dilakukan produksi film Indonesia sebelumnya.
Terwujudnya film ini karena PT. Ganesa Perkasa Films hadir dan berkembang sebagai salah satu rumah produksi dengan maksud dan tujuan untuk turut meramaikan industri film di Indonesia dengan landasan berpikir Kreatif – Inovatif – Educatifdan Entertain dalam berkarya. New Vision, seiring dengan pesatnya perkembangan industri perfilman Indonesia, untuk itu Ganesa Perkasa Films dengan visi barunya di tahun 2017 mempersiapkan film international production.
“Sesuai visi Ganesa Perkasa Films, kami ingin menghadirkan film yang bermanfaat dan bisa menghibur bagi para penonton Indonesia. Cerita di film ini begitu kuat dan menarik, sehingga kami melakukan syuting di Mekkah dan Madinah serta menghadirkan keindahan Mekkah dan Madinah lebih detail,” ungkap Chandir Bhagwandas, selaku produser.
Film Bukan Cinta Malaikat yang hari ini, Selasa (11/7/2017) menayangkan Gala Primiere di Epicejtrum XXI Kuningan, hasil karya perpaduan dua sutradara, yaitu salah satu sutradara terbaik Malaysia, Azis M. Osman, dan Indonesia dipercayakan kepada sutradara muda berbakat, Herdanius Larobu.
Untuk para pemain, juga menghadirkan perpaduan bintang-bintang papan atas dari kedua negara. Bintang dari Indonesia menampilkan Fachri Albar, Donita, Dewi Irawan, Joshua Pandeleki, Iqbal Pakula, Edi Brokoli, Dewi Amanda dan sebagainya. Dari Malaysia ada Nora Danish dan Ashraf Muslim.
Menurut sutradara Azis M Osman, Film Bukan Cinta Malaikat sarat dengan adegan-adegan yang membuat perasaan penonton terhanyut. Para pemeran film ini berhasil memberikan totalitas acting yang baik, sehingga akan membuat para penonton terbawa emosi ketika menonton film ini. “Kisah film ini juga tidak mudah ditebak, mata penonton akan terpaku pada layar bioskop selama kurang lebih 94 menit,” katanya.
Film “Bukan Cinta Malaikat” menceritakan kisah seorang relawan asal Indonesia sedang bertugas di wilayah konflik di Timur Tengah. Ketika sedang berada di Madinah, Reyhan menolong seorang perempuan asal malaysia bernama Dewi (Nora Danish) yang sedang melakukan perjalanan umroh. Namun, Dewi secara tak sengaja tertangkap karena dikira pengunjung gelap. Dan, Reyhan berhasil menolong Dewi. Sebaliknya, Dewi berbalik menyelamatkan Reyhan ketika pemberontak di Timur Tengah hendak menembak Reyhan.
Sejak pertemuan itu, Reyhan merasakan benih cinta dalam dirinya. Ia menaruh hati pada Dewi. Belum pernah ia bertemu dengan perempuan seperti Dewi. Reyhan pun mengejar Dewi ke Malaysia untuk menyatakan cintanya dan melamar Dewi.
Namum, cinta Reyhan tak berjalan mulus. Dewi telah memiliki kekasih bernama Adam (Ashraf Muslim). Sementara, di Bandung, seorang teman kecil Reyhan bernama Aliyah (Donita), mengharapkan cinta pada Reyhan. Cobaan demi cobaan datang silih berganti menguji cinta Fachri dan Nora. Menguji ketaatan iman Reyhan dan Dewi. Reyhan yang telah bertemu dengan Dewi di tanah suci, masihkah mengingat Allah? Bagaimana kelanjutan cinta Reyhan dan Dewi?
“Kami berharap, setelah menonton film Bukan Cinta Malaikat, penonton Indonesia dan Malaysia dapat mengambil hikmah dan manfaat pesan moral dari film ini. Semoga bermanfaat, Jayalah film Indonesia!,”tutur Chandir Bhagwandas.
Film “Bukan Cinta Malaikat” akan tayang secara serentak di bioskop-bioskop Indonesia pada 13 Juli 2017. Selanjutnya, film ini juga akan tayang di Malaysia. igo


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan